Mitsubishi Lancer Evolution III, atau Evo 3, merupakan salah satu mobil rally ikonik yang pernah dibuat. Generasi ketiga dari Lancer Evolution ini menawarkan performa yang luar biasa dan handling yang mumpuni. Namun, seperti mobil lainnya, Evo 3 juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
Kelebihan Lancer Evo 3
1. Performa Mesin yang Mengagumkan
Evo 3 dibekali mesin 4G63T 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 276 hp dan torsi 309 Nm. Mesin ini sangat responsif dan memberikan akselerasi yang cepat. Dengan bobot kendaraan yang relatif ringan sekitar 1.290 kg, Evo 3 mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 5,5 detik.
2. Handling yang Mumpuni
Evo 3 dikenal dengan handlingnya yang presisi dan sangat responsif. Mobil ini dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda permanen yang mendistribusikan tenaga ke keempat roda, memberikan traksi yang sangat baik pada berbagai kondisi jalan. Selain itu, Evo 3 juga memiliki sistem suspensi yang dapat disetel untuk menyesuaikan dengan preferensi pengemudi dan kondisi lintasan.
3. Desain Aerodinamis
Desain Evo 3 sangat aerodinamis, dengan bentuk bodi yang ramping dan spoiler belakang besar. Desain ini mengurangi hambatan udara dan meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi. Spoiler belakang juga membantu menghasilkan downforce, yang meningkatkan daya cengkeram pada jalan.
4. Stabilitas yang Sangat Baik
Kombinasi dari sistem penggerak semua roda, suspensi yang dapat disetel, dan aerodinamika yang baik memberikan stabilitas yang sangat baik untuk Evo 3. Mobil ini tetap stabil dan dapat diprediksi pada kecepatan tinggi, bahkan pada tikungan yang tajam.
5. Potensi Modifikasi yang Luas
Mitsubishi Lancer Evo 3 memiliki banyak potensi modifikasi, baik untuk meningkatkan performa maupun tampilan. Ada banyak suku cadang aftermarket yang tersedia untuk Evo 3, yang memungkinkan pemilik untuk menyesuaikan mobil mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Kelemahan Lancer Evo 3
1. Konsumsi BBM yang Tinggi
Dengan mesin turbocharged yang bertenaga, konsumsi bahan bakar Evo 3 cukup tinggi. Dalam kondisi berkendara normal, Evo 3 dapat mengonsumsi sekitar 9-10 km/liter. Namun, konsumsi bahan bakar akan meningkat secara signifikan saat berkendara agresif atau di lintasan balap.
2. Harga yang Mahal
Mitsubishi Lancer Evo 3 merupakan mobil yang cukup mahal, baik untuk membeli unit bekas maupun baru. Harga unit bekas Evo 3 bervariasi tergantung pada kondisi dan modifikasi yang dilakukan, tetapi biasanya berkisar antara Rp 300 jutaan hingga Rp 600 jutaan.
3. Ketersediaan Suku Cadang
Meskipun ada banyak suku cadang aftermarket yang tersedia untuk Evo 3, beberapa suku cadang asli Mitsubishi mungkin sulit ditemukan dan mahal. Hal ini terutama berlaku untuk suku cadang khusus yang digunakan pada versi balap Evo 3.
4. Ruangan Kabin yang Terbatas
Lancer Evo 3 memiliki kabin yang relatif sempit, terutama di bagian belakang. Ruang kaki dan ruang kepala di kursi belakang agak terbatas, yang mungkin tidak ideal untuk penumpang dengan tinggi badan yang tinggi.
5. Performa Rem yang Kurang Ideal
Meskipun Evo 3 memiliki handling yang sangat baik, sistem remnya tidak sekuat aspek lainnya. Beberapa pemilik Evo 3 mengeluhkan kurangnya daya henti yang memadai, terutama saat dikendarai secara agresif di lintasan balap.
Kesimpulan
Mitsubishi Lancer Evolution III adalah mobil rally legendaris yang menawarkan performa mesin yang luar biasa, handling yang mumpuni, dan potensi modifikasi yang luas. Namun, Evo 3 juga memiliki beberapa kelemahan, seperti konsumsi bahan bakar yang tinggi, harga yang mahal, dan ketersediaan suku cadang yang terbatas. Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli Lancer Evo 3, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kelemahannya dengan cermat untuk menentukan apakah mobil ini tepat untuk Anda.