Toyota Kijang, nama yang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Mobil legendaris ini telah malang melintang di dunia otomotif tanah air selama lebih dari 40 tahun. Seiring perkembangan zaman, Kijang pun bertransformasi, hadir dalam berbagai varian, termasuk Kijang bensin dan solar LGX.
Bagi Anda yang tengah mempertimbangkan untuk meminang Kijang, memahami perbedaan antara versi bensin dan solar sangatlah penting. Yuk, kita bahas secara tuntas!
Dapur Pacu: Bensin vs Solar
Salah satu perbedaan utama antara Kijang bensin dan solar LGX terletak pada dapur pacunya. Kijang bensin ditenagai oleh mesin berkode 1TR-FE, 4 silinder segaris dengan kapasitas 1.998 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 139 PS pada putaran mesin 5.600 rpm dan torsi puncak 189 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.
Sementara itu, Kijang solar LGX mengandalkan mesin berkode 1GD-FTV, 4 silinder segaris dengan teknologi turbocharger berkapasitas 2.982 cc. Mesin diesel ini merupakan salah satu yang terkuat di kelasnya, dengan kemampuan menghasilkan tenaga maksimum 149 PS pada putaran mesin 3.400 rpm dan torsi puncak 400 Nm pada putaran mesin 1.600-2.800 rpm.
Keunggulan Bensin: Akselerasi lebih responsif, terutama pada putaran mesin rendah
Keunggulan Solar: Torsi lebih besar, cocok untuk medan tanjakan atau mengangkut beban berat
Konsumsi Bahan Bakar
Faktor penting lainnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah konsumsi bahan bakar. Sebagai mobil bermesin bensin, Kijang bensin tentu memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dibandingkan Kijang solar LGX.
Berdasarkan data uji coba yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kijang bensin dengan transmisi manual memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 11 km/liter dalam kondisi jalan dalam kota dan 15 km/liter dalam kondisi jalan tol.
Adapun Kijang solar LGX dengan transmisi otomatis, konsumsi bahan bakar rata-ratanya berada di angka 10 km/liter dalam kondisi jalan dalam kota dan 13 km/liter dalam kondisi jalan tol.
Keunggulan Bensin: Konsumsi bahan bakar lebih hemat
Keunggulan Solar: Jauh lebih irit jika digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau membawa beban berat
Harga dan Biaya Perawatan
Dari segi harga, Kijang bensin umumnya dibanderol lebih murah dibandingkan Kijang solar LGX. Hal ini disebabkan oleh perbedaan biaya produksi dan pajak.
Untuk Kijang bensin, harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 260-360 juta. Sementara itu, Kijang solar LGX dipatok dengan harga lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 370-470 juta.
Dalam hal biaya perawatan, Kijang solar LGX cenderung lebih mahal dibandingkan Kijang bensin. Mesin diesel pada Kijang solar LGX membutuhkan perawatan yang lebih kompleks, termasuk penggantian filter solar, oli, dan servis turbo secara berkala.
Keunggulan Bensin: Harga lebih murah, biaya perawatan terjangkau
Keunggulan Solar: Daya tahan lebih baik, tarikan kuat di segala medan
Kenyamanan dan Fitur
Dari segi kenyamanan, Kijang bensin dan solar LGX hadir dengan fitur-fitur yang setara. Kedua varian ini memiliki interior yang lega, sistem hiburan layar sentuh, AC double blower, hingga kursi baris ketiga yang dapat dilipat untuk menambah ruang bagasi.
Namun, Kijang solar LGX memiliki beberapa keunggulan tambahan, seperti fitur Toyota Safety Sense (TSS). Fitur keselamatan ini meliputi sistem pengereman darurat otomatis (PCS), peringatan keberangkatan jalur (LDA), dan kontrol jelajah adaptif (ACC).
Keunggulan Bensin: Harga terjangkau, fitur memadai
Keunggulan Solar: Fitur keselamatan lebih lengkap, pengalaman berkendara lebih nyaman
Pilihan Tepat untuk Anda
Setelah memahami perbedaan antara Kijang bensin dan solar LGX, sekarang saatnya menentukan pilihan yang paling tepat untuk Anda.
Pilih Kijang Bensin jika:
- Anda memprioritaskan konsumsi bahan bakar yang hemat
- Anda lebih sering berkendara di perkotaan
- Anda lebih menyukai akselerasi yang responsif
- Anda mencari mobil dengan harga yang lebih terjangkau
Pilih Kijang Solar LGX jika:
- Anda sering berkendara jarak jauh atau mengangkut beban berat
- Anda menginginkan torsi yang besar dan tarikan yang kuat
- Anda mengutamakan fitur keselamatan dan kenyamanan berkendara
- Anda siap mengeluarkan biaya perawatan yang lebih tinggi
Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengambil keputusan terbaik. Selamat memilih mobil Kijang yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda!