Di tengah persaingan sengit segmen SUV, dua penantang baru hadir untuk menggoyang dominasi Pajero Sport dan Fortuner. Mereka adalah Kuda Diesel besutan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dan Panther dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
Kedua mobil ini sama-sama mengusung mesin diesel bertenaga dan fitur canggih. Namun, ada perbedaan signifikan dalam beberapa aspek yang menjadi pertimbangan penting bagi konsumen.
Desain
Kuda Diesel tampil dengan desain yang berani dan gagah, terinspirasi dari kuda sebagai lambang kekuatan dan kecepatan. Bagian depannya yang berotot dilengkapi gril besar dan lampu LED tajam, memberikan kesan agresif dan sporty.
Panther, di sisi lain, mengadopsi desain yang lebih konservatif dan elegan. Gril depan berbentuk trapesium dengan bilah krom yang terintegrasi dengan lampu LED daytime running light. Kesan tangguh ditonjolkan melalui garis bodi yang tegas dan velg besar.
Interior
Masuk ke dalam kabin, Kuda Diesel menyuguhkan interior yang mewah dan berteknologi tinggi. Jok berbalut kulit berkualitas tinggi dengan jahitan kontras membuat nuansa nyaman dan premium. Layar sentuh berukuran 12 inci menjadi pusat perhatian, memberikan akses ke sistem hiburan dan konektivitas.
Interior Panther tidak kalah mengesankan, meski tampil lebih sederhana. Jok berlapis kain nyaman dengan desain ergonomis, memberikan dukungan yang baik saat berkendara. Sistem hiburan layar sentuh berukuran 8 inci cukup responsif dan mudah dioperasikan.
Mesin dan Performa
Kuda Diesel dibekali mesin diesel 2.2L DOHC VGT dengan tenaga 136 PS dan torsi 320 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan atau otomatis 8 percepatan, memberikan akselerasi yang responsif dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Panther hadir dengan mesin diesel 2.5L DOHC Turbocharged Commonrail bertenaga 136 PS dan torsi 320 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan, menawarkan kombinasi tenaga dan efisiensi yang seimbang.
Fitur dan Teknologi
Kuda Diesel unggul dalam hal fitur keselamatan dan teknologi canggih. Mobil ini dilengkapi dengan sistem pengereman ABS, EBD, BA, Hill Start Assist, dan Vehicle Stability Control. Selain itu, terdapat fitur modern seperti cruise control adaptif, lane departure warning, dan blind spot monitoring.
Panther juga menawarkan fitur keselamatan yang mumpuni, meski tidak sebanyak Kuda Diesel. Mobil ini dilengkapi dengan sistem pengereman ABS, EBD, BA, dan Hill Assist Control. Sistem hiburan pada Panther sudah mendukung konektivitas smartphone dan navigasi.
Harga dan Varian
Kuda Diesel dipasarkan dalam tiga varian: GL, GLX, dan Limited. Harga varian GL mulai dari Rp 350 juta, GLX Rp 400 juta, dan Limited Rp 450 juta.
Sementara itu, Panther ditawarkan dalam lima varian: S, LS, LV, LX, dan Royal Executive. Harga varian S mulai dari Rp 260 juta, LS Rp 275 juta, LV Rp 290 juta, LX Rp 310 juta, dan Royal Executive Rp 325 juta.
Kesimpulan
Baik Kuda Diesel maupun Panther menyajikan tawaran menarik sebagai penantang Pajero Sport dan Fortuner. Kuda Diesel unggul dalam hal desain berani, interior mewah, dan fitur canggih. Panther, di sisi lain, lebih menonjolkan keunggulan pada harga yang lebih terjangkau dan mesin yang tangguh namun efisien.
Pilihan terbaik antara Kuda Diesel dan Panther tentu tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu. Jika Anda mencari SUV gagah dengan fitur-fitur modern, Kuda Diesel bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika Anda menginginkan SUV tangguh dengan harga yang lebih bersahabat, Panther layak menjadi pertimbangan utama.