Mitsubishi Galant Hiu, yang diproduksi dari tahun 1992 hingga 1996, telah meninggalkan kesan abadi di kalangan penggemar otomotif Indonesia. Namun, di balik sosoknya yang sporty dan melegenda, Galant Hiu juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Berikut adalah alasan-alasan mengapa Anda mungkin ingin berpikir dua kali sebelum memilih Mitsubishi Galant Hiu:
1. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Galant Hiu dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang relatif tinggi, terutama untuk model yang menggunakan mesin V6 berkapasitas 2.5 liter. Di dalam kota, mobil ini bisa menenggak hingga 1 liter per 8 kilometer, sedangkan di jalan tol bisa mencapai 1 liter per 11 kilometer. Hal ini dapat menjadi beban finansial yang cukup besar, terutama bagi mereka yang memiliki jarak tempuh harian yang jauh.
2. Ketersediaan Suku Cadang Terbatas
Karena sudah tidak diproduksi lagi, ketersediaan suku cadang Galant Hiu menjadi terbatas. Hal ini dapat mempersulit perawatan dan perbaikan mobil, terutama jika terjadi kerusakan pada komponen yang tidak umum. Anda mungkin perlu mencari suku cadang bekas atau menggantinya dengan suku cadang dari model Mitsubishi lainnya yang kompatibel.
3. Performa Mesin Kurang Mengagumkan
Meskipun memiliki mesin yang cukup bertenaga, Galant Hiu tidak dikenal memiliki performa yang sangat mengagumkan. Mesin 4G63 berkapasitas 2.0 liter menghasilkan tenaga 133 daya kuda, sedangkan mesin 6A12 berkapasitas 2.5 liter menghasilkan 165 daya kuda. Angka-angka ini memang terlihat cukup baik di atas kertas, tetapi sebenarnya performa Galant Hiu cukup loyo di jalan raya.
4. Handling Kurang Responsif
Sistem suspensi Galant Hiu cenderung lunak dan kurang responsif, terutama pada kecepatan tinggi. Hal ini dapat membuat mobil terasa kurang stabil saat menikung dan melaju di jalan bergelombang. Jika Anda mencari mobil yang lincah dan menyenangkan untuk dikendarai, Galant Hiu mungkin bukan pilihan terbaik.
5. Interior Kurang Nyaman
Interior Galant Hiu cukup sederhana dan tidak terlalu nyaman. Bahan yang digunakan terasa murah dan keras, serta ruang kabinnya juga tidak terlalu luas. Selain itu, fitur-fitur kenyamanan seperti AC dan power window terkadang tidak berfungsi dengan baik pada mobil yang sudah berumur.
6. Masalah Elektrikal
Galant Hiu dikenal memiliki masalah pada sistem kelistrikannya. Komponen-komponen seperti alternator, aki, dan kabel sering kali mengalami kerusakan, yang dapat menyebabkan mobil mogok atau tidak dapat dihidupkan. Masalah-masalah ini bisa sangat merepotkan dan mahal untuk diperbaiki.
7. Bodi Rentan Karat
Bodi Galant Hiu terbuat dari baja yang tipis dan tidak terlalu tahan karat. Mobil-mobil yang sudah berumur sering kali mengalami korosi pada bagian-bagian seperti kap mesin, fender, dan bawah bodi. Jika dibiarkan, karat dapat menyebar dan merusak struktur mobil.
8. Harga Jual Kembali Rendah
Karena umurnya yang sudah tua dan keterbatasannya, harga jual kembali Galant Hiu cenderung rendah. Hal ini dapat menjadi kerugian finansial bagi mereka yang ingin menjual mobilnya di kemudian hari. Anda mungkin harus menjual mobil dengan harga yang jauh di bawah harga belinya.
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Mitsubishi Galant Hiu tetap menjadi mobil yang melegenda bagi banyak orang. Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli Galant Hiu, pastikan untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya dengan cermat. Jika Anda dapat menerima kekurangan-kekurangan tersebut, maka Galant Hiu masih bisa menjadi pilihan yang menarik berkat desainnya yang ikonik dan harganya yang relatif terjangkau.
