Jakarta – Daihatsu Taruna, mobil legendaris yang populer di kalangan pencinta otomotif, hadir dalam dua varian: HDC (High Driving Position) dan HC (High Command). Meskipun kedua varian ini memiliki tampilan yang serupa, namun terdapat beberapa perbedaan mencolok pada bagian teknis dan fitur yang perlu diketahui.
Mesin dan Transmisi
HDC dan HC sama-sama dibekali mesin bensin 1.6 liter (1600 cc), 16 katup, dengan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Namun, terdapat perbedaan pada keluaran tenaga dan torsinya.
HDC menghasilkan tenaga maksimal 102 PS pada putaran mesin 6.000 rpm, sedangkan HC hanya menghasilkan 97 PS pada putaran mesin yang sama. Untuk torsi, HDC memiliki torsi maksimal 144 Nm pada putaran mesin 4.400 rpm, sementara HC hanya memiliki torsi sebesar 137 Nm pada putaran mesin yang sama.
Perbedaan tenaga dan torsi ini juga berdampak pada performa kedua varian Taruna. HDC memiliki akselerasi yang lebih responsif dan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi dibandingkan HC.
Selain itu, HDC juga menggunakan transmisi manual 5-percepatan, sedangkan HC menggunakan transmisi manual 4-percepatan. Transmisi 5-percepatan memberikan perpindahan gigi yang lebih halus dan kontrol yang lebih baik saat berkendara.
Suspensi dan Kaki-Kaki
HDC dan HC memiliki konfigurasi suspensi yang sama, yaitu MacPherson strut di bagian depan dan per daun di bagian belakang. Namun, terdapat perbedaan pada setelan suspensi dan ketinggian ground clearance.
HDC memiliki suspensi yang lebih kaku dan ground clearance yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih cocok untuk medan off-road. Sedangkan HC memiliki suspensi yang lebih empuk dan ground clearance yang lebih rendah, yang memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik di jalan raya.
Perbedaan pada suspensi dan ground clearance juga berdampak pada stabilitas dan handling kedua varian Taruna. HDC lebih stabil dan memiliki pengendalian yang lebih baik di medan off-road, sementara HC lebih nyaman dan lincah saat dikendarai di jalan aspal.
Fitur Eksterior dan Interior
Dari segi eksterior, perbedaan antara HDC dan HC terlihat pada beberapa detail kecil. HDC memiliki bumper depan dan belakang yang lebih agresif, gril depan yang berbeda, dan side step yang lebih besar. Selain itu, HDC juga dilengkapi dengan lampu kabut dan roof rack.
Sedangkan HC memiliki bumper depan dan belakang yang lebih sederhana, gril depan yang berbeda, dan side step yang lebih kecil. HDC juga tidak memiliki lampu kabut dan roof rack.
Di bagian interior, perbedaan antara HDC dan HC terletak pada panel instrumen dan jok. HDC memiliki panel instrumen dengan desain yang lebih sporty, sedangkan HC memiliki panel instrumen yang lebih sederhana. Selain itu, HDC juga dilengkapi dengan jok berbahan kulit, sementara HC menggunakan jok berbahan kain.
Kesimpulan
Daihatsu Taruna HDC dan HC merupakan dua varian mobil yang menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. HDC lebih cocok untuk pencinta petualangan yang membutuhkan mobil yang tangguh dan mumpuni di medan off-road. Sedangkan HC lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari di jalan raya yang mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan.
Berikut ringkasan perbedaan utama antara Daihatsu Taruna HDC dan HC:
| Fitur | HDC | HC |
|---|---|---|
| Mesin | 102 PS | 97 PS |
| Torsi | 144 Nm | 137 Nm |
| Transmisi | Manual 5-percepatan | Manual 4-percepatan |
| Suspensi | Lebih kaku | Lebih empuk |
| Ground clearance | Lebih tinggi | Lebih rendah |
| Fitur eksterior | Lebih agresif | Lebih sederhana |
| Fitur interior | Panel instrumen sporty, jok kulit | Panel instrumen sederhana, jok kain |
