Mobil Peugeot 206 merupakan salah satu mobil populer di Indonesia. Namun, layaknya kendaraan lainnya, 206 juga bisa mengalami masalah teknis, salah satunya tidak bisa distarter. Kondisi ini tentu merepotkan bagi pemilik kendaraan.
Ada beberapa penyebab yang dapat membuat Peugeot 206 tidak bisa distarter. Berikut ini adalah penjelasannya beserta solusi yang bisa dilakukan:
1. Aki Lemah
Aki menjadi sumber tenaga utama untuk menghidupkan mesin kendaraan. Jika aki lemah, arus listrik yang dihasilkan tidak mencukupi untuk mengoperasikan starter. Hal ini menyebabkan mesin tidak bisa distarter.
Solusi:
- Cek tegangan aki menggunakan voltmeter. Jika tegangan di bawah 12 volt, isi ulang atau ganti aki.
- Bersihkan terminal aki dari kotoran atau kerak.
- Kencangkan terminal aki agar koneksi optimal.
2. Masalah pada Starter
Starter adalah komponen yang bertugas memutar mesin saat kunci kontak diputar. Jika starter bermasalah, mesin tidak akan bisa hidup.
Solusi:
- Periksa kabel-kabel yang terhubung ke starter. Pastikan tidak ada yang putus atau kendor.
- Periksa solenoid starter. Komponen ini berfungsi menghubungkan arus listrik ke starter. Jika solenoid rusak, arus listrik tidak akan mengalir ke starter.
- Ganti starter jika komponen tersebut rusak.
3. Masalah pada Fuel Pump
Fuel pump bertugas memompa bahan bakar dari tangki ke mesin. Jika fuel pump rusak atau tidak berfungsi, bahan bakar tidak akan terdistribusi ke mesin. Akibatnya, mesin tidak bisa distarter.
Solusi:
- Periksa apakah fuel pump mengeluarkan suara saat kunci kontak diputar ke posisi "ON". Jika tidak ada suara, kemungkinan fuel pump rusak.
- Ganti fuel pump jika komponen tersebut rusak.
4. Masalah pada Sistem Pengapian
Sistem pengapian terdiri dari busi, kabel busi, koil pengapian, dan distributor. Jika salah satu komponen ini bermasalah, mesin tidak akan menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk pembakaran.
Solusi:
- Periksa busi dan pastikan tidak ada kerusakan atau kotoran. Bersihkan atau ganti busi jika perlu.
- Periksa kabel busi apakah ada yang putus atau kendor. Ganti kabel busi yang rusak.
- Periksa koil pengapian dan distributor apakah berfungsi dengan baik. Ganti komponen yang rusak jika perlu.
5. Masalah pada ECU
ECU (Engine Control Unit) adalah komputer yang mengontrol seluruh sistem kelistrikan mobil. Jika ECU bermasalah, sistem kelistrikan tidak akan berfungsi dengan baik, termasuk sistem starter.
Solusi:
- Lakukan scanning ECU menggunakan alat khusus. Kode kesalahan yang muncul akan menunjukkan masalah pada ECU.
- Perbaiki atau ganti ECU jika diperlukan.
Penting:
Jika Anda tidak memiliki keahlian teknis yang memadai, disarankan untuk membawa mobil Peugeot 206 Anda ke bengkel resmi atau teknisi yang berpengalaman untuk melakukan perbaikan.
Berikut beberapa tips tambahan untuk mencegah Peugeot 206 tidak bisa distarter:
- Lakukan perawatan aki secara berkala.
- Bersihkan terminal aki secara teratur.
- Hindari mematikan mesin dalam keadaan AC menyala.
- Gunakan bahan bakar berkualitas.
- Lakukan servis kendaraan secara rutin sesuai jadwal.
