Perbedaan STNK Kijang LGX dan LSX: Panduan Lengkap

Fery Himawan

2 Juli 2025

3
Min Read

Jakarta – Toyota Kijang merupakan salah satu mobil yang sangat populer di Indonesia. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977, Kijang telah mengalami berbagai perkembangan dan pembaruan. Salah satu varian Kijang yang cukup diminati adalah Kijang LGX dan LSX.

Meskipun sekilas tampak mirip, ada beberapa perbedaan mendasar antara Kijang LGX dan LSX yang tertuang dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Perbedaan tersebut meliputi:

1. Tipe Kendaraan

Dalam kolom "Tipe Kendaraan", STNK Kijang LGX mencantumkan "Kendaraan Penumpang", sedangkan STNK Kijang LSX mencantumkan "Kendaraan Niaga Ringan". Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan fungsi dan penggunaan kedua varian tersebut.

Kijang LGX dirancang sebagai kendaraan penumpang pribadi, sementara Kijang LSX lebih difokuskan untuk kebutuhan komersial sebagai kendaraan angkutan barang ringan.

2. Kapasitas Penumpang

Perbedaan selanjutnya terdapat pada kolom "Kapasitas Penumpang". Kijang LGX memiliki kapasitas penumpang sebanyak 8 orang, sedangkan Kijang LSX hanya 5 orang. Hal ini sesuai dengan fungsi kedua varian tersebut, di mana Kijang LSX yang ditujukan untuk kebutuhan komersial tidak memerlukan kapasitas penumpang yang banyak.

3. Kapasitas Muatan

Pada kolom "Kapasitas Muatan", STNK Kijang LGX mencantumkan kapasitas 400 kg, sedangkan Kijang LSX memiliki kapasitas 1.000 kg. Perbedaan ini cukup signifikan dan menunjukkan bahwa Kijang LSX memang lebih cocok untuk mengangkut barang dengan kapasitas yang lebih besar.

4. Ukuran Kendaraan

Perbedaan STNK antara Kijang LGX dan LSX juga terlihat pada kolom "Ukuran". Kijang LGX memiliki dimensi panjang 4.260 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.850 mm. Sementara itu, Kijang LSX memiliki dimensi yang lebih besar, yaitu panjang 4.420 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.890 mm.

Ukuran yang lebih besar pada Kijang LSX memungkinkannya untuk menampung lebih banyak barang dan memberikan ruang yang lebih luas bagi pengemudi dan penumpang di bagian depan.

5. Daya Mesin

Dari segi daya mesin, baik Kijang LGX maupun LSX menggunakan mesin yang sama, yaitu mesin diesel 2KD-FTV berkapasitas 2.5 liter. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 102 hp pada 3.600 rpm dan torsi 260 Nm pada 1.600-2.600 rpm.

6. Sistem Penggerak

Pada kolom "Sistem Penggerak", STNK Kijang LGX mencantumkan "4×2", sedangkan Kijang LSX mencantumkan "4×4". Perbedaan ini menunjukkan bahwa Kijang LSX memiliki sistem penggerak empat roda yang memberikan kemampuan off-road yang lebih baik.

7. Tahun Pembuatan

Kolom "Tahun Pembuatan" pada STNK mencantumkan tahun pembuatan kendaraan tersebut. Biasanya, Kijang LGX memiliki tahun pembuatan yang lebih muda dibandingkan Kijang LSX, karena Kijang LSX merupakan varian yang lebih dulu diproduksi.

8. Nomor Rangka

Nomor rangka merupakan identitas unik setiap kendaraan. Pada STNK Kijang LGX dan LSX, nomor rangka tercantum pada kolom "Nomor Rangka". Perbedaan nomor rangka menunjukkan bahwa kedua varian tersebut memang berbeda secara fisik.

9. Nomor Mesin

Selain nomor rangka, STNK juga mencantumkan nomor mesin pada kolom "Nomor Mesin". Sama seperti nomor rangka, nomor mesin merupakan identitas unik setiap kendaraan dan menunjukkan perbedaan antara Kijang LGX dan LSX.

10. Masa Berlaku STNK

Masa berlaku STNK merupakan periode waktu yang ditentukan di mana STNK tersebut masih berlaku. Biasanya, masa berlaku STNK adalah 5 tahun dan perlu diperpanjang setelah masa tersebut habis. Masa berlaku STNK tercantum pada kolom "Masa Berlaku" pada STNK Kijang LGX dan LSX.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, terlihat jelas bahwa terdapat beberapa perbedaan mendasar antara STNK Kijang LGX dan LSX. Perbedaan tersebut meliputi tipe kendaraan, kapasitas penumpang, kapasitas muatan, ukuran kendaraan, daya mesin, sistem penggerak, tahun pembuatan, nomor rangka, nomor mesin, dan masa berlaku STNK.

Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat dengan mudah membedakan kedua varian Kijang tersebut saat membandingkan STNK. Selain itu, informasi pada STNK juga penting untuk diperhatikan sebagai bukti kepemilikan kendaraan dan untuk keperluan legalitas kendaraan saat berkendara di jalan raya.

Related Post

Tinggalkan komentar