Jakarta – Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mobil yang bertugas menghasilkan percikan listrik untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Mengganti busi secara berkala sangatlah penting untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mencegah kerusakan mesin yang lebih parah. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah cara mengganti busi mobil Kijang LGX dengan mudah:
Peralatan yang Dibutuhkan:
- Kunci busi (biasanya ukuran 16 mm)
- Busi baru (sesuaikan dengan spesifikasi mesin Kijang LGX)
- Gap busi (jika diperlukan)
- Kain lap bersih
- Sarung tangan kerja
Langkah-langkah Penggantian:
1. Keselamatan Pertama
Sebelum memulai, pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin dan kendaraan terparkir di tempat yang aman dan rata. Cabut terminal negatif aki untuk mencegah konsleting selama proses penggantian.
2. Lepaskan Coil Pengapian
Setiap busi pada Kijang LGX memiliki coil pengapian tersendiri. Lepaskan konektor listrik dari coil dan kendurkan baut pengikat dengan kunci busi. Tarik coil ke atas dengan hati-hati untuk melepaskannya dari busi.
3. Lepaskan Busi Lama
Pasang kunci busi pada busi dan putar berlawanan arah jarum jam untuk melepaskannya. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak ulir kepala silinder. Angkat busi lama menggunakan kain lap.
4. Periksa Busi Lama
Periksa kondisi busi lama untuk mengetahui tanda-tanda masalah, seperti penumpukan karbon, keausan elektroda, atau kerusakan fisik. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah pada mesin.
5. Atur Gap Busi (Jika Diperlukan)
Busi baru mungkin memerlukan penyesuaian gap elektroda agar sesuai dengan spesifikasi mesin. Gunakan gap busi untuk mengukur dan menyetel jarak antara kedua elektroda busi sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
6. Pasang Busi Baru
Pasang busi baru dengan tangan terlebih dahulu hingga terasa kencang. Kemudian, gunakan kunci busi untuk mengencangkan busi sesuai dengan torsi yang ditentukan dalam manual pengguna (biasanya sekitar 18-25 Nm). Jangan mengencangkan berlebihan.
7. Pasang Kembali Coil Pengapian
Pasang kembali coil pengapian pada busi dan kencangkan baut pengikatnya. Pastikan konektor listrik terpasang dengan benar.
8. Ulangi Langkah untuk Busi Lainnya
Ulangi langkah-langkah di atas untuk mengganti busi pada silinder yang tersisa. Pastikan semua busi terpasang dengan benar dan kencang.
9. Pasang Kembali Terminal Aki
Setelah semua busi diganti, pasang kembali terminal negatif aki.
10. Test Drive
Hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Dengarkan suara mesin dan perhatikan apakah ada perubahan kinerja. Lakukan test drive untuk memastikan mesin berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan.
Tips Tambahan:
- Gunakan busi sesuai rekomendasi pabrikan untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
- Ganti busi secara berkala sesuai dengan interval yang ditentukan dalam buku panduan pemilik (biasanya setiap 20.000-40.000 km).
- Jika Anda kesulitan mengganti busi sendiri, disarankan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat untuk mendapatkan bantuan profesional.
- Perawatan mesin secara teratur, termasuk penggantian busi, sangat penting untuk menjaga umur mesin dan menghemat biaya perbaikan di masa mendatang.