Ads - After Header

Terungkap, Rahasia Terselubung Bunga Terood: Panjang Corolla Mencapai 30 cm di Yogyakarta

Faiq Ramzy

Yogyakarta – Dunia tumbuhan menyimpan begitu banyak keajaiban. Salah satunya adalah bunga terood (Strobilanthes paniculata), yang memiliki karakteristik unik dengan panjang corolla yang bisa mencapai 30 sentimeter. Keberadaan bunga terood dengan ukuran luar biasa ini ditemukan di wilayah Yogyakarta, tepatnya di kawasan hutan Gunung Merapi.

Pesona Bunga Terood yang Menakjubkan

Bunga terood termasuk dalam famili Acanthaceae. Tanaman ini tumbuh subur di daerah yang memiliki iklim tropis dengan ketinggian sekitar 1.000-1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga terood memiliki ciri khas yang mencolok, yakni mahkota bunga (corolla) yang panjang dan menjulang.

Panjang corolla bunga terood yang ditemukan di Yogyakarta rata-rata berkisar antara 15-30 cm. Namun, ada juga yang ditemukan memiliki panjang hingga lebih dari 30 cm. Mahkota bunga tersebut memiliki bentuk seperti tabung yang melebar di bagian ujung. Warna mahkota bunga terood biasanya biru keunguan atau ungu.

Keunikan lain dari bunga terood adalah waktu mekarnya yang tidak menentu. Bunga ini bisa mekar kapan saja, baik di musim hujan maupun kemarau. Namun, biasanya bunga terood akan mekar secara massal pada bulan-bulan tertentu.

Ketika bunga terood mekar, pemandangan alam sekitar menjadi sangat indah. Hamparan hutan dan perbukitan akan dipenuhi oleh bunga-bunga terood yang berwarna-warni. Pesona bunga terood inilah yang menarik perhatian banyak orang untuk menyaksikan dan mengabadikannya.

Rahasia Dibalik Panjang Corolla Terood

Mengapa bunga terood yang ditemukan di Yogyakarta memiliki panjang corolla yang luar biasa? Ternyata, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

1. Faktor Genetik

Faktor genetik memegang peranan penting dalam menentukan karakteristik tanaman, termasuk panjang corolla bunga. Bunga terood yang ditemukan di Yogyakarta diduga memiliki gen yang berbeda dengan bunga terood di daerah lain.

2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan bunga terood. Kondisi lingkungan yang mendukung, seperti tanah yang subur, ketersediaan air, dan sinar matahari yang cukup, dapat membuat bunga terood tumbuh optimal dan menghasilkan corolla yang panjang.

3. Adaptasi

Bunga terood telah beradaptasi dengan lingkungan hutan di Yogyakarta yang memiliki ketinggian cukup tinggi. Adaptasi ini dilakukan dengan mengembangkan corolla yang panjang untuk menjangkau penyerbuk yang berada di atas pohon-pohon tinggi.

Menjadi Daya Tarik Wisata Alam

Keberadaan bunga terood dengan panjang corolla yang luar biasa di Yogyakarta telah menjadi daya tarik wisata alam tersendiri. Banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan keindahan bunga terood dan mengabadikan momen bersama bunga-bunga yang unik ini.

Pemerintah setempat juga telah berupaya untuk melindungi dan melestarikan bunga terood. Kawasan hutan tempat bunga terood tumbuh telah dijadikan sebagai kawasan konservasi. Selain itu, dilakukan juga upaya untuk mengembangbiakkan bunga terood di tempat-tempat lain agar keindahannya dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

Penelitian dan Pengkajian

Keunikan bunga terood dengan panjang corolla yang luar biasa juga menarik perhatian para peneliti. Telah dilakukan beberapa penelitian untuk mengungkap rahasia di balik pertumbuhan dan perkembangan bunga terood. Penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan konservasi bunga terood.

Kesimpulan

Bunga terood di Yogyakarta memiliki karakteristik yang unik dengan panjang corolla yang bisa mencapai 30 cm. Keunikan ini disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, dan adaptasi. Keberadaan bunga terood telah menjadi daya tarik wisata alam dan menarik perhatian para peneliti. Pemerintah setempat berupaya untuk melindungi dan melestarikan bunga terood agar keindahannya dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer