Ads - After Header

Pilih Panther atau Kijang Diesel? Mana yang Lebih Unggul?

Faiq Ramzy

Dua kendaraan legendaris di Indonesia, Isuzu Panther dan Toyota Kijang Diesel, telah menemani perjalanan masyarakat selama puluhan tahun. Keduanya dikenal tangguh, andal, dan harga terjangkau. Namun, saat hendak memilih salah satunya, mungkin banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan.

Berikut disajikan perbandingan komprehensif antara Isuzu Panther dan Toyota Kijang Diesel untuk membantu Anda menentukan pilihan terbaik:

1. Mesin dan Performa

Baik Panther maupun Kijang Diesel menggunakan mesin diesel bertenaga. Panther ditenagai mesin 2.500 cc 4 silinder bertenaga 80 PS pada 3.500 rpm dan torsi 191 Nm pada 1.800 rpm. Sementara itu, Kijang Diesel mengusung mesin 2.755 cc 4 silinder bertenaga 86 PS pada 3.600 rpm dan torsi 203 Nm pada 2.000 rpm.

Dari segi tenaga, Kijang Diesel unggul sedikit. Namun, Panther dikenal memiliki torsi yang lebih besar pada putaran mesin rendah, sehingga lebih responsif di jalanan padat.

2. Handling dan Suspensi

Panther menggunakan suspensi depan double wishbone dan suspensi belakang rigid axle dengan per daun. Kijang Diesel, di sisi lain, menggunakan suspensi depan double wishbone dan suspensi belakang 4-link dengan per koil.

Pengaturan suspensi Kijang Diesel memberikan handling yang lebih baik, terutama pada kecepatan tinggi. Namun, Panther lebih unggul dalam hal kenyamanan berkendara di jalanan bergelombang berkat suspensi per daun yang lebih empuk.

3. Ruang Kabin dan Kenyamanan

Panther memiliki kabin yang luas dan lega, dengan tiga baris kursi yang dapat menampung hingga 8 penumpang. Kijang Diesel memiliki kabin yang lebih sempit, dengan dua baris kursi yang dapat menampung hingga 7 penumpang.

Soal kenyamanan, Panther menawarkan jok yang lebih nyaman dan AC yang lebih dingin dibandingkan Kijang Diesel. Namun, Kijang Diesel memiliki fitur hiburan yang lebih lengkap, seperti head unit layar sentuh dan konektivitas Bluetooth.

4. Kemampuan Off-road

Panther dikenal sebagai kendaraan yang tangguh di medan off-road berkat ground clearance yang tinggi dan sistem penggerak 4×4 yang tersedia sebagai opsi. Kijang Diesel memiliki ground clearance yang lebih rendah dan sistem penggerak 4×2, sehingga kurang cocok untuk medan off-road yang berat.

5. Kapasitas Muatan

Panther memiliki bak yang lebih besar daripada Kijang Diesel, sehingga lebih cocok untuk mengangkut barang dalam jumlah banyak. Bak Panther dapat menampung muatan hingga 1.000 kg, sementara Kijang Diesel hanya mampu mengangkut sekitar 750 kg.

6. Konsumsi Bahan Bakar

Kedua kendaraan ini dikenal irit bahan bakar. Panther memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 11 km/liter, sedangkan Kijang Diesel sedikit lebih irit dengan konsumsi sekitar 12 km/liter.

7. Harga dan Ketersediaan Suku Cadang

Panther memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan Kijang Diesel. Suku cadang Panther juga lebih mudah ditemukan dan relatif lebih murah.

Mana yang Lebih Unggul?

Pilihan antara Panther dan Kijang Diesel bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika Anda mencari kendaraan yang tangguh, irit bahan bakar, dan mampu mengangkut banyak barang, Panther bisa menjadi pilihan tepat.

Sementara itu, jika Anda menginginkan kendaraan dengan handling yang lebih baik, kabin yang lebih nyaman, dan fitur hiburan yang lebih lengkap, Kijang Diesel patut dipertimbangkan.

Sebagai tambahan, faktor harga dan ketersediaan suku cadang juga dapat memengaruhi keputusan Anda. Panther menawarkan harga yang lebih terjangkau dan suku cadang yang lebih mudah dicari, yang dapat menghemat biaya dalam jangka panjang.

Kesimpulannya, baik Isuzu Panther maupun Toyota Kijang Diesel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan dan preferensi Anda, Anda dapat menentukan pilihan terbaik antara kedua kendaraan legendaris tersebut.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer