Kelemahan Mesin Mobil Panther, Apa Saja?

Faiq Ramzy

17 Juni 2025

3
Min Read

Jakarta – Mobil Mitsubishi Panther merupakan salah satu kendaraan roda empat yang cukup populer di Indonesia. Mobil ini dikenal dengan kehandalan, ketangguhannya, dan kemampuannya melaju di berbagai medan. Namun, di balik semua kelebihan tersebut, terdapat beberapa kelemahan yang perlu diketahui oleh pemilik atau calon pembeli mobil Panther.

Berikut adalah beberapa kelemahan mesin mobil Panther yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Tarikan Mesin Lemot

Salah satu kelemahan mesin Panther yang paling sering dikeluhkan adalah tarikan mesin yang terasa lemot, terutama pada saat berkendara di tanjakan atau membawa beban berat. Hal ini disebabkan oleh kapasitas mesin yang relatif kecil, yaitu 2.5 liter, dan torsi yang kurang optimal.

2. Konsumsi Bahan Bakar Boros

Panther juga dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup boros, terutama pada penggunaan dalam kota. Hal ini dipengaruhi oleh kapasitas mesin yang besar dan bobot kendaraan yang cukup berat.

3. Mesin Mudah Panas

Beberapa pengguna Panther melaporkan bahwa mesin mobil ini cenderung mudah panas, terutama saat terjebak macet atau berkendara di jalanan yang padat. Sistem pendingin yang kurang memadai menjadi salah satu faktor penyebabnya.

4. Getaran Berlebih

Getaran berlebih pada mesin Panther juga menjadi masalah yang kerap dikeluhkan oleh pemiliknya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakseimbangan poros engkol, dudukan mesin yang longgar, atau masalah pada sistem bahan bakar.

5. Suara Mesin Kasar

Mesin Panther juga cenderung menghasilkan suara yang kasar, terutama saat berada pada putaran tinggi. Hal ini disebabkan oleh desain mesin yang lebih tua dan kurang optimal dari segi peredaman suara.

6. Perawatan Mahal

Meskipun dikenal sebagai mobil yang tangguh, Panther juga membutuhkan perawatan yang cukup mahal. Hal ini disebabkan oleh penggunaan komponen yang lebih banyak dan kompleks dibandingkan mobil-mobil modern.

7. Spare Part Langka

Meskipun Panther merupakan mobil yang cukup populer, ketersediaan spare part untuk mobil ini terkadang masih menjadi masalah. Terutama untuk komponen-komponen yang sudah tidak diproduksi lagi oleh Mitsubishi.

8. Resale Value Rendah

Nilai jual kembali mobil Panther cenderung rendah dibandingkan mobil sejenis. Hal ini disebabkan oleh faktor usia, persaingan yang ketat, dan persepsi masyarakat terhadap mobil tua.

9. Bodi Rawan Karat

Panther memiliki bodi yang cukup rentan terhadap karat, terutama pada bagian-bagian yang terpapar air dan kotoran. Hal ini dapat mengurangi estetika dan menyebabkan masalah pada struktur bodi kendaraan.

10. Teknologi Ketinggalan Zaman

Dari segi teknologi, Panther masih menggunakan teknologi yang ketinggalan zaman dibandingkan mobil-mobil modern. Hal ini terlihat dari sistem hiburan yang minim, fitur keselamatan yang terbatas, dan desain yang kurang aerodinamis.

Perbaikan Kelemahan

Meskipun memiliki beberapa kelemahan, mobil Panther juga memiliki keunggulan tersendiri, seperti ketangguhan, kemampuan off-road, dan harga yang relatif terjangkau. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, pemilik Panther dapat melakukan beberapa perbaikan, seperti:

  • Melakukan perawatan mesin secara rutin dan berkala
  • Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi
  • Menginstal sistem pendingin tambahan
  • Memastikan dudukan mesin terpasang dengan baik
  • Menggunakan peredam suara untuk mengurangi kebisingan
  • Memilih spare part berkualitas dan bergaransi
  • Menjaga kebersihan mobil untuk mencegah karat
  • Mempertimbangkan modifikasi mesin untuk meningkatkan performa

Dengan melakukan perbaikan tersebut, pemilik Panther dapat meminimalisir kelemahan mesin dan menikmati kelebihan yang ditawarkan oleh mobil ini. Namun, perlu diingat bahwa beberapa kelemahan bawaan, seperti tarikan mesin lemot dan konsumsi bahan bakar boros, akan sulit untuk dihilangkan sepenuhnya.

Related Post

Tinggalkan komentar