Kijang LGX dan LSX merupakan dua varian mobil legendaris Toyota Kijang yang masih banyak diminati hingga saat ini. Meski memiliki tampilan yang sama, kedua varian ini memiliki beberapa perbedaan mendasar, termasuk dari segi STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Memahami perbedaan STNK Kijang LGX dan LSX sangat penting, khususnya bagi Anda yang berencana membeli atau menjual mobil ini.
Jenis dan Nomor Rangka
Salah satu perbedaan utama STNK Kijang LGX dan LSX terletak pada jenis dan nomor rangka. LGX menggunakan jenis rangka besi, sedangkan LSX menggunakan jenis rangka monokok (unibody). Selain itu, nomor rangka LGX diawali dengan KHN, sementara nomor rangka LSX diawali dengan KDN.
Kapasitas Mesin
Perbedaan STNK selanjutnya terletak pada kapasitas mesin. Kijang LGX dibekali mesin berkapasitas 2.000 cc, sedangkan Kijang LSX memiliki mesin berkapasitas 2.500 cc. Hal ini tentu berdampak pada tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh kedua mesin tersebut.
Berat Kosong
Karena perbedaan jenis rangka dan kapasitas mesin, berat kosong Kijang LGX dan LSX juga berbeda. Kijang LGX memiliki berat kosong sekitar 1.300 kg, sementara Kijang LSX memiliki berat kosong sekitar 1.350 kg.
Tahun Pembuatan
Seperti halnya kendaraan lain, tahun pembuatan juga tercantum pada STNK. Biasanya, Kijang LGX memiliki tahun pembuatan yang lebih tua dibandingkan Kijang LSX. Hal ini karena Kijang LGX pertama kali diluncurkan pada tahun 2004, sedangkan Kijang LSX diluncurkan pada tahun 2007.
Warna Kendaraan
STNK juga mencantumkan warna kendaraan. Kijang LGX tersedia dalam berbagai pilihan warna, antara lain:
- Silver Metalic
- Black Mica
- Super White
- Dark Green Mica
- Orange Metallic
Sedangkan Kijang LSX hadir dalam pilihan warna yang lebih terbatas, yaitu:
- Silver Metalic
- Black Mica
- Super White
Harga
Dalam hal harga, Kijang LGX biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan Kijang LSX. Hal ini karena kapasitas mesin dan fitur yang lebih sedikit pada LGX.
Kesimpulan
Membedakan STNK Kijang LGX dan LSX sangat penting untuk mengetahui perbedaan mendasar antara kedua varian tersebut. Perbedaan ini meliputi jenis rangka, kapasitas mesin, berat kosong, tahun pembuatan, warna kendaraan, dan harga. Dengan memahami perbedaan tersebut, Anda dapat menentukan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.