Ads - After Header

Kenapa Great Corolla Boros dan Lelet?

Faiq Ramzy

Great Corolla merupakan salah satu mobil sedan dari Toyota yang cukup populer di Indonesia. Namun, beberapa pemilik mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang boros dan performa yang lelet. Apa penyebabnya?

Mesin Berkapasitas Besar

Great Corolla dibekali mesin berkapasitas 1.8 liter. Kapasitas yang besar ini membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Selain itu, mesin berkapasitas besar juga cenderung lebih berat, sehingga menambah beban kendaraan dan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar dan performa.

Torsi Rendah pada Putaran Rendah

Torsi merupakan gaya putar yang dihasilkan mesin. Mesin Great Corolla memiliki torsi yang relatif rendah pada putaran mesin rendah, terutama pada gigi yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan mobil terasa lemot saat berakselerasi, terutama saat memuat penumpang dan barang bawaan. Pengemudi harus menekan pedal gas lebih dalam untuk mendapatkan tenaga yang optimal, yang berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.

Transmisi CVT

Great Corolla menggunakan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT). Transmisi CVT dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Namun, transmisi CVT juga memiliki kelemahan, yaitu respons yang lambat dan sensasi berkendara yang kurang sporty. Respon yang lambat ini dapat menyebabkan pengemudi menekan pedal gas lebih dalam untuk mendapatkan tenaga yang diinginkan, yang berujung pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Bobot Kendaraan yang Berat

Great Corolla memiliki bobot yang relatif berat dibandingkan dengan mobil sedan sekelasnya. Bobot yang besar ini menambah hambatan saat mobil bergerak, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga untuk melaju. Konsekuensinya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi dan performa mobil menjadi lebih lemot.

Faktor Aerodinamika

Faktor aerodinamika juga memengaruhi konsumsi bahan bakar dan performa mobil. Desain Great Corolla yang tidak terlalu aerodinamis menyebabkan peningkatan hambatan udara saat melaju. Hambatan udara yang besar ini menambah beban pada mesin, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk mencapai kecepatan yang sama.

Cara Mengatasi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah boros dan lelet pada Great Corolla:

  • Pilih mode berkendara Eco: Mode berkendara Eco pada Great Corolla dapat membantu menghemat bahan bakar dengan mengatur respons mesin dan transmisi.
  • Ganti ban dengan tekanan angin yang tepat: Ban dengan tekanan angin yang kurang dapat menambah hambatan saat mobil bergerak, sehingga berdampak pada konsumsi bahan bakar dan performa.
  • Kurangi beban kendaraan: Jangan memuat penumpang dan barang bawaan secara berlebihan untuk mengurangi beban pada mesin.
  • Ganti oli secara teratur: Oli yang kotor dapat meningkatkan hambatan pada mesin, sehingga memengaruhi konsumsi bahan bakar dan performa.
  • Bersihkan filter udara: Filter udara yang kotor dapat membatasi aliran udara ke mesin, sehingga mengurangi tenaga dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Kesimpulannya, konsumsi bahan bakar yang boros dan performa yang lelet pada Great Corolla disebabkan oleh kombinasi faktor, seperti mesin berkapasitas besar, torsi rendah pada putaran rendah, transmisi CVT, bobot kendaraan yang berat, dan faktor aerodinamika. Dengan memahami penyebab-penyebab ini, pemilik Great Corolla dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan efisiensi bahan bakar serta performa mobil mereka.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer