Mitsubishi Lancer Evolution dan Mitsubishi Lancer merupakan dua kendaraan yang berbeda meskipun berbagi platform. Lancer Evo, yang pertama kali muncul pada tahun 1992, adalah versi performa tinggi dari Lancer standar, dirancang khusus untuk balap reli. Sebaliknya, Lancer adalah sedan kompak produksi massal yang ditujukan untuk penggunaan sehari-hari.
Pada tahun 2002, Mitsubishi meluncurkan Lancer generasi ketujuh, yang juga menjadi basis bagi Evo 8. Meskipun kedua mobil ini terlihat mirip, terdapat beberapa perbedaan mencolok yang membedakannya dalam hal performa, handling, dan fitur.
Mesin dan Performa
Perbedaan paling menonjol antara Lancer 2002 dan Evo 8 terletak pada mesinnya. Lancer 2002 menggunakan mesin 4G63 2.0 liter SOHC empat silinder yang menghasilkan tenaga 135 daya kuda pada 6.000 rpm dan torsi 176 Nm pada 4.500 rpm.
Evo 8, di sisi lain, dilengkapi dengan mesin 4G63 2.0 liter DOHC empat silinder turbocharged yang menghasilkan tenaga 276 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi 353 Nm pada 3.500 rpm. Turbocharger yang digunakan pada Evo 8 memungkinkan peningkatan tenaga dan torsi yang signifikan, memberikan akselerasi yang lebih cepat dan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi.
Sistem Penggerak
Lancer 2002 hanya tersedia dengan penggerak roda depan, sedangkan Evo 8 hadir secara eksklusif dengan penggerak semua roda (AWD). AWD Evo 8 memberikan traksi yang unggul di berbagai kondisi jalan, terutama pada permukaan licin atau saat dikendarai di tikungan dengan kecepatan tinggi.
Suspensi dan Handling
Evo 8 juga ditingkatkan dengan suspensi yang lebih kaku, peredam kejut yang dapat disetel, dan batang anti-roll yang lebih besar dibandingkan dengan Lancer 2002. Hal ini menghasilkan handling yang lebih presisi, stabilitas yang lebih baik, dan kemampuan menikung yang lebih tajam.
Rem dan Ban
Evo 8 dilengkapi dengan sistem pengereman yang lebih kuat dibandingkan Lancer 2002. Evo 8 menggunakan rem cakram berventilasi di keempat roda dengan kaliper empat piston di depan dan kaliper dua piston di belakang. Sistem pengereman ini memberikan daya henti yang lebih baik dan tahan terhadap panas berlebih.
Ban yang digunakan pada Evo 8 juga merupakan ban berperforma tinggi yang dirancang untuk memberikan cengkeraman dan traksi yang lebih baik. Ban ini memiliki tapak yang lebih lebar dan profil yang lebih rendah dibandingkan dengan ban yang digunakan pada Lancer 2002.
Fitur Lainnya
Selain perbedaan mekanis, Evo 8 juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang tidak tersedia di Lancer 2002. Beberapa fitur tersebut antara lain:
- Kursi Recaro yang lebih sporty dan suportif
- Lingkar kemudi Momo berbalut kulit
- Pengukur kinerja tambahan, seperti pengukur tekanan turbo dan pengukur suhu oli
- Sistem audio Rockford Fosgate premium
Harga dan Kelangkaan
Saat pertama kali diluncurkan, Lancer 2002 dijual dengan harga sekitar Rp200 juta, sedangkan Evo 8 dijual dengan harga sekitar Rp350 juta. Saat ini, Lancer 2002 bekas dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp50 juta, sedangkan Evo 8 bekas dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp250 juta. Kelangkaan Evo 8, terutama model yang terawat dengan baik, ikut mendorong harganya yang relatif lebih tinggi.
Kesimpulan
Mitsubishi Lancer 2002 dan Mitsubishi Evo 8 adalah dua kendaraan yang sangat berbeda meskipun berbagi platform. Evo 8 merupakan versi performa tinggi dari Lancer yang dirancang untuk balap reli, sementara Lancer merupakan sedan kompak produksi massal untuk penggunaan sehari-hari.
Dari segi mesin, performa, handling, dan fitur, Evo 8 unggul di semua bidang. Namun, Lancer 2002 menawarkan harga yang lebih terjangkau dan biaya perawatan yang lebih rendah.
Pada akhirnya, pilihan antara Lancer 2002 dan Evo 8 tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Jika Anda menginginkan sedan sport yang bertenaga, lincah, dan dilengkapi dengan fitur berlimpah, Evo 8 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari sedan kompak yang terjangkau dan dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari, Lancer 2002 dapat menjadi pilihan yang lebih masuk akal.
Tinggalkan komentar