Yogyakarta, Indonesia – Perkembangan industri otomotif di Yogyakarta, serta berbagai faktor lainnya, telah memengaruhi keberadaan dan popularitas Daihatsu Feroza di kota ini. Artikel ini akan mengupas apakah SUV legendaris dari pabrikan Jepang tersebut masih mudah ditemukan di Yogyakarta.
Kejayaan Masa Lalu
Pada tahun 1993, Daihatsu Feroza pertama kali mengaspal di Indonesia. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini langsung menjadi primadona di kalangan pecinta otomotif Tanah Air, termasuk di Yogyakarta. Bodi yang kokoh, mesin bandel, dan harga yang relatif terjangkau menjadi faktor utama kepopulerannya.
Feroza juga sangat cocok dengan kondisi geografis Yogyakarta yang berbukit-bukit dan memiliki banyak jalur off-road. Tak heran, mobil ini banyak digunakan untuk berpetualang di alam bebas, seperti berkendara di lereng Merapi atau menyusuri pantai selatan.
Dampak Perkembangan Zaman
Namun, seiring berjalannya waktu, industri otomotif berkembang pesat. Muncul berbagai model SUV baru dengan fitur dan teknologi yang lebih modern. Hal ini berdampak pada menurunnya minat terhadap Feroza.
Ditambah lagi, produksi Feroza telah dihentikan sejak tahun 2007. Akibatnya, populasinya di pasaran menjadi semakin terbatas. Di Yogyakarta, jumlah Feroza yang masih beredar tidak sebanyak dulu.
Keberadaan Saat Ini
Meskipun begitu, Daihatsu Feroza masih memiliki basis penggemar yang kuat di Yogyakarta. Klub pecinta Feroza, seperti Yogyakarta Feroza Club (YFC), masih aktif menggelar berbagai kegiatan. Selain itu, sejumlah bengkel spesialis Feroza juga masih mudah ditemukan di kota ini.
Bagi yang mencari Feroza bekas, beberapa opsi masih tersedia. Situs jual beli online maupun offline masih menyediakan unit Feroza dalam berbagai kondisi dan harga. Namun, perlu dicatat, harga Feroza bekas bisa cukup tinggi, terutama untuk unit yang terawat baik.
Faktor-faktor Penentu
Beberapa faktor memengaruhi keberadaan Daihatsu Feroza di Yogyakarta saat ini, antara lain:
- Nostalgia: Bagi sebagian orang, Feroza membangkitkan kenangan akan masa lalu, sehingga tetap menjadi favorit.
- Ketangguhan: Mesin dan bodi Feroza terkenal tangguh, cocok untuk kondisi jalan di Yogyakarta yang beragam.
- Modifikasi: Komunitas pecinta Feroza di Yogyakarta sangat aktif melakukan modifikasi, sehingga mobil ini tetap terlihat modern dan sesuai dengan gaya hidup kekinian.
- Nilai Investasi: Feroza bekas yang terawat baik memiliki nilai investasi yang cukup tinggi, terutama untuk edisi khusus atau unit dengan kondisi langka.
Kesimpulan
Meskipun tidak sebanyak dulu, Daihatsu Feroza masih memiliki kehadiran yang cukup kuat di Yogyakarta. Basis penggemar yang loyal, ketahanan yang mumpuni, dan nilai investasinya yang tinggi membuat mobil ini tetap diminati oleh sebagian kalangan. Namun, semakin terbatasnya populasi dan perkembangan teknologi otomotif perlu menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.