Tragedi Maut di Nganjuk, Daihatsu Taruna Beradu Nyawa dengan Truk di Depan Kecamatan Baron

Fery Himawan

17 Juli 2025

2
Min Read

DAFTAR ISI ARTIKEL

Nganjuk – Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang mengerikan terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Baron tepat di depan Kecamatan Baron, pada Selasa (14/2/2023). Dua kendaraan yang terlibat adalah mobil Daihatsu Taruna dan truk pengangkut kayu.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Daihatsu Taruna dengan nomor polisi AE 1234 AB melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di depan Kecamatan Baron, mobil tersebut diduga mengalami pecah ban dan kehilangan kendali.

Di waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk pengangkut kayu dengan nomor polisi AE 5678 CD. Tabrakan pun tak terhindarkan. Daihatsu Taruna menghantam bagian samping truk dengan keras.

Akibat benturan yang sangat keras, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah. Daihatsu Taruna ringsek di bagian depan, sedangkan truk terguling ke pinggir jalan. Sopir truk, Budi (35), mengalami luka ringan, sementara penumpang Daihatsu Taruna berjumlah empat orang meninggal dunia di tempat kejadian.

Para korban yang meninggal dunia adalah pengemudi Daihatsu Taruna, Dimas (27), serta tiga penumpangnya, yaitu Wina (25), Raka (22), dan Lita (20). Seluruh korban merupakan warga Kecamatan Baron.

Tim SAR dari BPBD Nganjuk dan kepolisian segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan kecelakaan. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena kondisi kedua kendaraan yang rusak parah.

"Kami mendapatkan laporan kecelakaan sekitar pukul 07.30 WIB. Tim SAR langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian," ujar Kepala BPBD Nganjuk, Abdul Rachim kepada wartawan.

Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Marjuki, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Diduga, kecelakaan terjadi karena pecah ban pada Daihatsu Taruna.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Namun, dugaan sementara adalah pecah ban pada mobil Daihatsu Taruna," jelas Marjuki.

Petugas kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait kecelakaan. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sebagai barang bukti.

Kecelakaan ini mengundang keprihatinan masyarakat sekitar. Warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk menyaksikan peristiwa tragis tersebut. Beberapa warga juga membantu petugas dalam proses evakuasi korban.

"Ini peristiwa yang sangat menyedihkan. Korbannya masih muda-muda. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan," ujar salah seorang warga, Suwardi.

Jenazah para korban kecelakaan langsung dibawa ke RSUD Nganjuk untuk dilakukan autopsi. Keluarga korban berdatangan ke rumah sakit untuk mengidentifikasi jenazah dan mengurus proses pemakaman.

Tragedi ini menjadi peringatan bagi para pengguna jalan raya untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kecepatan tinggi dan kelalaian berkendara dapat berujung pada kecelakaan yang fatal.

Related Post

Tinggalkan komentar