Jakarta – Daihatsu Hijet 1000 merupakan salah satu mobil niaga yang banyak digunakan di Indonesia, terutama untuk mengangkut barang-barang ringan. Kendaraan ini dikenal memiliki harga yang terjangkau dan irit bahan bakar.
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh calon pembeli Hijet 1000 adalah berapa jarak tempuh yang bisa dicapai per liter bensin. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting dalam menentukan pilihan mobil niaga.
Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi bahan bakar Hijet 1000 untuk pemakaian dalam kota adalah sekitar 14-16 kilometer per liter (km/l). Sementara itu, untuk pemakaian luar kota, konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 18-20 km/l.
Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi bahan bakar ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Kondisi lalu lintas: Konsumsi bahan bakar akan lebih boros di daerah perkotaan dengan kemacetan tinggi.
- Cara mengemudi: Pengemudi yang agresif dan sering menginjak rem secara mendadak akan membuat konsumsi bahan bakar lebih tinggi.
- Beban kendaraan: Semakin banyak barang yang dibawa, konsumsi bahan bakar akan semakin boros.
- Tekanan angin ban: Ban yang kurang tekanan angin akan menambah hambatan saat melaju, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi.
Untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar Hijet 1000, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Hindari macet: Jika memungkinkan, hindari berkendara di jam-jam padat lalu lintas.
- Berkendara dengan halus: Hindari akselerasi dan pengereman mendadak.
- Jaga beban kendaraan: Jangan membawa barang yang melebihi kapasitas angkut kendaraan.
- Periksa tekanan angin ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Servis berkala: Servis kendaraan secara teratur untuk memastikan mesin dalam kondisi prima, sehingga konsumsi bahan bakar tetap efisien.
Secara keseluruhan, Hijet 1000 merupakan mobil niaga yang irit bahan bakar. Dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 14-20 km/l, kendaraan ini sangat cocok untuk para pelaku usaha yang membutuhkan mobil angkut dengan biaya operasional yang hemat.
Tinggalkan komentar