Jakarta – Kijang, mobil legendaris dari Toyota, telah menjadi pilihan terpercaya bagi keluarga Indonesia selama beberapa dekade. Dengan berbagai varian yang tersedia, yakni LX, LSX, LGX, dan Krista, konsumen memiliki banyak opsi untuk menyesuaikan kebutuhan dan anggaran mereka. Namun, apa perbedaan mendasar dari masing-masing varian ini? Berikut adalah panduan lengkap yang akan mengulas perbedaan yang perlu diperhatikan sebelum membuat keputusan pembelian.
Dimensi dan Desain
Perbedaan yang paling mencolok antar varian Kijang terletak pada ukuran dan desainnya.
- Kijang LX: Dimensi terkecil dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.790 mm. Desainnya sederhana dan fungsional, dengan gril radiator horizontal dan lampu utama halogen.
- Kijang LSX: Sedikit lebih besar dari LX, dengan panjang 4.480 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.825 mm. Desainnya lebih modern dengan gril radiator bergaya trapesium dan lampu depan LED.
- Kijang LGX: Varian yang paling besar, dengan dimensi panjang 4.530 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.850 mm. Desainnya sporty dan elegan, dengan gril radiator besar berwarna hitam dan lampu depan LED yang dilengkapi Daytime Running Lights (DRL).
- Kijang Krista: Memiliki desain yang eksklusif dan berbeda dari varian lainnya. Panjangnya 4.755 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm. Gril radiatornya berbentuk hexagonal dengan logo Toyota yang menonjol, dan lampu depannya full LED.
Fitur Interior
Perbedaan juga terlihat pada fitur interior yang ditawarkan oleh masing-masing varian.
- Kijang LX: Interiornya sederhana namun nyaman, dengan jok kain dan head unit single DIN.
- Kijang LSX: Fitur interiornya lebih lengkap, dengan jok semi-kulit, head unit touchscreen berukuran 8 inci, dan tombol start-stop engine.
- Kijang LGX: Interiornya paling mewah, dengan jok kulit, head unit touchscreen berukuran 9 inci, dan fitur panoramic sunroof.
- Kijang Krista: Dilengkapi dengan fitur kenyamanan dan keselamatan yang lebih canggih, seperti jok kulit berventilasi, fitur voice command, dan Toyota Safety Sense (TSS).
Fitur Keselamatan
Selain fitur interior, perbedaan juga terdapat pada fitur keselamatan yang disematkan pada setiap varian.
- Kijang LX: Dilengkapi dengan fitur keselamatan standar, seperti dual SRS airbag, ABS (Anti-lock Braking System), dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution).
- Kijang LSX: Menambahkan fitur Hill Start Assist (HSA) dan Vehicle Stability Control (VSC).
- Kijang LGX: Dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih lengkap, seperti 7 SRS airbag, Lane Departure Alert (LDA), dan Blind Spot Monitoring (BSM).
- Kijang Krista: Memiliki fitur keselamatan terlengkap, dengan tambahan fitur Toyota Safety Sense (TSS) yang mencakup Pre-Collision System (PCS), Adaptive Cruise Control (ACC), dan Lane Tracing Assist (LTA).
Performa Mesin
Seluruh varian Kijang menggunakan mesin diesel 2GD-FTV 2.4 liter dengan tenaga 149,6 PS dan torsi 400 Nm. Namun, terdapat sedikit perbedaan pada konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan.
- Kijang LX: Konsumsi bahan bakar 11,4 km/liter, emisi CO2 205 g/km.
- Kijang LSX: Konsumsi bahan bakar 11,3 km/liter, emisi CO2 206 g/km.
- Kijang LGX: Konsumsi bahan bakar 11,1 km/liter, emisi CO2 209 g/km.
- Kijang Krista: Konsumsi bahan bakar 10,8 km/liter, emisi CO2 212 g/km.
Harga
Berikut adalah perbandingan estimasi harga untuk masing-masing varian Kijang di Indonesia:
- Kijang LX: Rp 255.000.000 – Rp 277.000.000
- Kijang LSX: Rp 279.000.000 – Rp 293.000.000
- Kijang LGX: Rp 310.000.000 – Rp 323.000.000
- Kijang Krista: Rp 345.000.000 – Rp 414.000.000
Kesimpulan
Keempat varian Kijang, yakni LX, LSX, LGX, dan Krista, menawarkan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran konsumen. Varian LX menawarkan opsi terjangkau dengan fitur dasar yang memadai, sementara varian Krista menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang mencari kemewahan dan fitur keselamatan terlengkap.
Meskipun perbedaan yang mencolok pada dimensi, fitur interior, fitur keselamatan, dan performa mesin, semua varian Kijang tetap mengutamakan kenyamanan, keandalan, dan nilai jual kembali yang tinggi. Pilihan terbaik tergantung pada preferensi individu dan prioritas setiap konsumen.
Tinggalkan komentar