Mitsubishi Galant Hiu, yang juga dikenal sebagai Eterna atau Legnum, merupakan sedan sport yang menggebrak pasar otomotif pada tahun 1980-an. Desainnya yang agresif dan performa mesinnya yang mengesankan menjadi daya tarik utama mobil ini, membuatnya menjadi salah satu kendaraan paling dicari pada masanya.
Namun, seperti halnya semua mobil, Mitsubishi Galant Hiu juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut ulasan lengkap dari keunggulan dan kelemahan Mitsubishi Galant Hiu:
Kelebihan:
1. Desain Ikonik dan Sangar:
Galant Hiu terkenal dengan desainnya yang khas dan agresif, terutama pada bagian depan yang menyerupai hiu. Kap yang panjang, lampu depan sipit, dan grill yang lebar memberikan kesan gagah dan sporty yang tak lekang oleh waktu.
2. Handling Responsif dan Stabilitas:
Galant Hiu dibekali dengan suspensi sport yang mumpuni, sehingga menawarkan handling yang responsif dan stabilitas yang baik saat menikung atau berkendara di kecepatan tinggi. Mobil ini terasa lincah dan gesit, memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
3. Mesin Bertenaga dan Efisien:
Mitsubishi Galant Hiu tersedia dalam beberapa pilihan mesin, termasuk mesin 4G63, 4G64, dan 4G67. Mesin-mesin ini dikenal bertenaga dan responsif, memberikan akselerasi yang cepat dan performa yang mengesankan. Selain itu, sebagian model Galant Hiu juga dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar yang efisien, sehingga konsumsi bahan bakarnya relatif irit.
4. Kabin Lapang dan Fitur Melimpah:
Meskipun memiliki eksterior yang sporty, Galant Hiu memiliki interior yang lapang dan nyaman. Kursi yang empuk, ruang kaki yang lega, dan fitur-fitur yang melimpah, seperti power window, power steering, dan AC, membuat berkendara dengan mobil ini terasa nyaman dan menyenangkan.
Kekurangan:
1. Konsumsi Bahan Bakar yang Tidak Irit:
Meskipun beberapa model Galant Hiu dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar yang efisien, namun konsumsi bahan bakarnya masih tergolong boros, terutama untuk model-model yang menggunakan mesin berkapasitas besar.
2. Spare Part yang Sulit Didapat:
Karena usianya yang sudah cukup tua dan produksinya yang sudah dihentikan, menemukan suku cadang pengganti untuk Galant Hiu menjadi tantangan tersendiri. Hal ini dapat berdampak pada biaya perawatan yang lebih tinggi dan waktu tunggu yang lebih lama.
3. Kurang Nyaman di Kecepatan Rendah:
Suspensi sport yang digunakan pada Galant Hiu memberikan handling yang responsif, tetapi juga berdampak pada kenyamanan saat berkendara di kecepatan rendah. Bantingan suspensi yang agak keras dapat terasa tidak nyaman saat melintasi jalan yang tidak rata.
4. Interior Kurang Modern:
Meskipun luas dan nyaman, interior Galant Hiu masih terkesan jadul dan kurang modern. Desain dasbor dan panel instrumennya terlihat ketinggalan zaman dibandingkan dengan mobil-mobil keluaran baru.
5. Transmisi Manual yang Keras:
Pada beberapa model Galant Hiu, transmisi manualnya dikenal sulit dioperasikan. Tuas persneling yang berat dan perpindahan gigi yang tidak halus dapat menjadi masalah bagi sebagian pengemudi.
Kesimpulan:
Mitsubishi Galant Hiu adalah mobil legendaris yang menawarkan perpaduan antara desain agresif, performa mesin yang mengesankan, dan handling yang responsif. Namun, seperti halnya semua mobil, Galant Hiu juga memiliki kekurangannya sendiri, seperti konsumsi bahan bakar yang boros dan suku cadang yang sulit didapat.
Bagi pecinta mobil klasik dan mereka yang mencari sensasi berkendara yang sporty, Mitsubishi Galant Hiu tetap menjadi pilihan yang menarik. Namun, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya sebelum mengambil keputusan untuk membeli mobil ini.
Tinggalkan komentar