Panther vs Kuda Diesel: Mana yang Lebih Unggul?

Aditya Bimantara

10 Juli 2025

3
Min Read

Saat membicarakan mobil SUV (Sport Utility Vehicle) tangguh, dua nama yang kerap disebut adalah Panther dan Kuda Diesel. Kedua kendaraan ini memiliki penggemar setia dengan alasan masing-masing. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, mana yang lebih unggul antara Panther dan Kuda Diesel?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita akan mengupas tuntas berbagai aspek kedua kendaraan ini, mulai dari performa mesin, fitur keselamatan, hingga kenyamanan berkendara.

Performa Mesin

Panther dibekali mesin berkubikasi 2.5 liter turbo diesel common rail dengan tenaga maksimum 128 dk dan torsi puncak 290 Nm. Sementara itu, Kuda Diesel menggunakan mesin berkapasitas 2.4 liter turbo diesel common rail VGT yang menghasilkan tenaga hingga 149 dk dan torsi sebesar 400 Nm.

Dari segi tenaga dan torsi, Kuda Diesel jelas lebih unggul. Tenaga yang lebih besar membuat Kuda Diesel mampu berakselerasi lebih cepat dan mencapai kecepatan puncak lebih tinggi. Torsi yang lebih besar juga memungkinkan Kuda Diesel menarik beban lebih berat atau menaklukkan medan offroad dengan lebih mudah.

Fitur Keselamatan

Dalam hal fitur keselamatan, Panther dan Kuda Diesel sama-sama dilengkapi dengan fitur-fitur standar seperti dual airbag, rem ABS (Anti-lock Braking System), dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution). Kuda Diesel juga memiliki fitur tambahan seperti VSC (Vehicle Stability Control) dan HSA (Hill Start Assist) yang memberikan stabilitas dan keamanan berkendara yang lebih baik.

Kenyamanan Berkendara

Panther dikenal dengan suspensinya yang empuk dan nyaman. Suspensi ini mampu meredam guncangan dengan baik, sehingga penumpang merasa nyaman meski melewati jalanan yang tidak rata. Namun, suspensi yang empuk ini juga berdampak pada kestabilan berkendara, terutama saat bermanuver di kecepatan tinggi.

Kuda Diesel memiliki suspensi yang lebih keras dibandingkan Panther. Hal ini memberikan stabilitas berkendara yang lebih baik, terutama saat menikung atau bermanuver di kecepatan tinggi. Namun, suspensi yang keras juga membuat penumpang merasa kurang nyaman saat melewati jalanan yang tidak rata.

Interior dan Eksterior

Panther memiliki desain eksterior yang lebih klasik dan mengotak, sedangkan Kuda Diesel mengusung desain yang lebih modern dan sporty. Interior Panther lebih sederhana dan fungsional, sementara interior Kuda Diesel lebih mewah dan modern.

Dalam hal fitur kenyamanan, Kuda Diesel lebih unggul dengan dilengkapi AC double blower, sistem hiburan layar sentuh, dan fitur-fitur kenyamanan lainnya. Panther hanya memiliki AC single blower dan sistem hiburan yang lebih sederhana.

Harga dan Servis

Harga Panther lebih terjangkau dibandingkan Kuda Diesel. Harga Panther berkisar antara Rp 250 juta hingga Rp 350 juta, sedangkan harga Kuda Diesel berkisar antara Rp 300 juta hingga Rp 450 juta.

Untuk biaya servis, kedua kendaraan ini memiliki biaya perawatan yang sebanding. Keduanya merupakan kendaraan yang relatif mudah dan murah untuk dirawat.

Kesimpulan

Baik Panther maupun Kuda Diesel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Panther lebih unggul dalam hal kenyamanan berkendara dan harga yang lebih terjangkau. Sementara itu, Kuda Diesel lebih unggul dalam hal performa mesin, fitur keselamatan, dan kenyamanan interior.

Pilihan antara Panther dan Kuda Diesel pada akhirnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika mencari SUV tangguh dengan kenyamanan berkendara yang baik dan harga terjangkau, Panther bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika mencari SUV tangguh dengan performa mesin mumpuni, fitur keselamatan lengkap, dan kenyamanan interior yang lebih mewah, Kuda Diesel adalah pilihan yang lebih cocok.

Related Post

Tinggalkan komentar