Konsumsi Bahan Bakar Kijang Kapsul: Sejauh Mana Iritnya?

Aditya Bimantara

10 Juli 2025

3
Min Read

DAFTAR ISI ARTIKEL

Pendahuluan
Toyota Kijang Kapsul telah menjadi salah satu mobil keluarga paling populer di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1997. Mobil ini terkenal dengan keandalannya, ketangguhannya, dan kabinnya yang luas. Namun, salah satu pertanyaan yang kerap muncul di benak calon pembeli adalah seberapa irit konsumsi bahan bakar Kijang Kapsul.

Jenis Mesin dan Sistem Bahan Bakar
Kijang Kapsul generasi pertama (1997-2004) hadir dengan dua pilihan mesin bensin: 1.800 cc dan 2.000 cc. Sementara itu, Kijang Kapsul generasi kedua (2004-2016) hanya tersedia dengan mesin bensin 1.800 cc. Kedua generasi tersebut menggunakan sistem bahan bakar injeksi elektronik (EFI), yang lebih efisien dibandingkan sistem karburator pada mobil lawas.

Konsumsi Bahan Bakar
Menurut data resmi Toyota, konsumsi bahan bakar Kijang Kapsul generasi pertama dengan mesin 1.800 cc adalah sekitar 10-12 km/liter untuk penggunaan di dalam kota dan 13-15 km/liter untuk penggunaan di luar kota. Sedangkan untuk mesin 2.000 cc, konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros, yaitu sekitar 9-11 km/liter di dalam kota dan 12-14 km/liter di luar kota.

Sementara itu, Kijang Kapsul generasi kedua dengan mesin 1.800 cc memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih baik, yaitu sekitar 11-13 km/liter di dalam kota dan 14-16 km/liter di luar kota. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penggunaan mesin yang lebih modern dan aerodinamika yang lebih baik.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Bahan Bakar
Selain jenis mesin dan sistem bahan bakar, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar Kijang Kapsul, antara lain:

  • Gaya Mengemudi: Mengemudi dengan cara agresif, seperti sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak, akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
  • Kondisi Jalan: Mengemudi di jalanan yang macet atau menanjak juga akan memperburuk konsumsi bahan bakar.
  • Beban Kendaraan: Semakin banyak beban yang dibawa, maka semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil, sehingga konsumsi bahan bakar akan meningkat.
  • Tekanan Ban: Ban yang kurang tekanan akan membuat mobil lebih sulit bergerak, sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih boros.
  • Kondisi Mesin: Mesin yang tidak terawat dapat menurunkan efisiensi pembakaran bahan bakar, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Tips Menghemat Bahan Bakar
Untuk menghemat konsumsi bahan bakar Kijang Kapsul, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Mengemudi dengan Tenang: Hindari mengemudi dengan cara agresif dan berusahalah untuk berakselerasi dan mengerem secara bertahap.
  • Rencanakan Perjalanan: Sebelum berangkat, rencanakan rute perjalanan dengan baik untuk menghindari jalanan yang macet atau menanjak.
  • Hindari Membawa Beban Berlebihan: Angkut hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dan hindari membawa beban yang berat.
  • Periksa Tekanan Ban Secara Teratur: Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mengoptimalkan efisiensi berkendara.
  • Servis Mesin Secara Rutin: Servis mesin secara rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk menjaga kondisi mesin agar tetap optimal.

Kesimpulan
Konsumsi bahan bakar Kijang Kapsul cukup bervariasi tergantung pada jenis mesin, kondisi jalan, gaya mengemudi, dan faktor lainnya. Namun, secara umum, mobil ini cukup irit untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi bahan bakar dan mengikuti tips menghemat bahan bakar, pemilik Kijang Kapsul bisa memaksimalkan efisiensi berkendara mereka.

Related Post

Tinggalkan komentar