Dalam lanskap otomotif Indonesia, Mitsubishi Panther 2.3 telah memantapkan reputasinya sebagai salah satu kendaraan niaga yang paling tangguh dan andal. Di balik performanya yang kokoh, Panther 2.3 mengandalkan spesifikasi mesin yang mumpuni.
Berikut adalah penjabaran spesifikasi mesin Panther 2.3 yang akan mengungkap rahasia di balik ketangguhan dan efisiensinya:
1. Tipe Mesin
Panther 2.3 dibekali dengan mesin diesel 4 silinder segaris berkapasitas 2.268 cc. Konfigurasi ini menjanjikan perpaduan ideal antara tenaga, torsi, dan efisiensi bahan bakar.
2. Teknologi Mesin
Mesin Panther 2.3 mengusung teknologi Direct Injection Common Rail (DI-CR) yang menyuntikkan bahan bakar langsung ke dalam silinder. Teknologi ini menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.
3. Tenaga dan Torsi
Mesin Panther 2.3 mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 126 PS pada 4.000 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 289 Nm pada rentang putaran mesin 2.500-3.500 rpm. Karakteristik tenaga dan torsi ini memberikan akselerasi yang responsif, terutama saat membawa beban berat.
4. Sistem Bahan Bakar
Panther 2.3 menggunakan sistem bahan bakar common rail yang dikendalikan secara elektronik. Sistem ini memastikan suplai bahan bakar yang tepat ke setiap injektor, sehingga pembakaran optimal dan efisiensi bahan bakar meningkat.
5. Transmisi
Mesin Panther 2.3 dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan. Transmisi ini memiliki rasio gigi yang sesuai untuk berbagai kondisi berkendara, baik di medan datar maupun tanjakan.
6. Konsumsi Bahan Bakar
Efisiensi bahan bakar merupakan salah satu keunggulan utama Panther 2.3. Berdasarkan data pengujian, Panther 2.3 mampu menempuh jarak hingga 14,8 km/liter dalam kondisi berkendara normal. Angka ini menjadikannya salah satu kendaraan niaga paling irit di kelasnya.
7. Daya Tahan Mesin
Mesin Panther 2.3 dikenal dengan daya tahannya yang tinggi. Komponen-komponen mesinnya dirancang untuk menghadapi kondisi operasional yang keras dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
8. Interval Servis
Panther 2.3 memiliki interval servis yang tergolong panjang, yaitu 10.000 km atau 6 bulan. Interval servis ini memudahkan pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan rutin dan menjaga performa mesin tetap optimal.
Secara keseluruhan, spesifikasi mesin Panther 2.3 menggabungkan tenaga, torsi, efisiensi, dan daya tahan yang sangat baik. Perpaduan ini menjadikan Panther 2.3 sebagai pilihan yang tepat bagi para pelaku dunia usaha maupun pribadi yang membutuhkan kendaraan niaga tangguh dan hemat bahan bakar.
Tinggalkan komentar