Kekurangan Mobil Opel Blazer Montera: Segi Kinerja, Kenyamanan, dan Keandalan

Faiq Ramzy

3 Juli 2025

3
Min Read

Opel Blazer Montera, SUV besutan pabrikan Jerman yang populer di tahun 2000-an, dikenal dengan desainnya yang gagah dan performanya yang mumpuni. Namun, di balik kelebihannya, Blazer Montera juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli kendaraan ini.

Kinerja Mengecewakan

Salah satu kelemahan utama Blazer Montera adalah kinerja mesinnya yang kurang bertenaga. Mesin V6 4.3 liter yang ditawarkan pada model ini hanya menghasilkan tenaga 190 tenaga kuda, yang terasa kurang memadai untuk sebuah SUV berukuran besar. Akselerasi Blazer Montera pun cukup lamban, terutama saat membawa beban atau melaju di tanjakan.

Selain tenaga yang kurang, Blazer Montera juga memiliki konsumsi bahan bakar yang boros. Dengan rata-rata konsumsi bahan bakar sekitar 14 liter per 100 kilometer di kota dan 10 liter per 100 kilometer di jalan raya, Blazer Montera menjadi kurang efisien dibandingkan kompetitornya.

Kenyamanan Berkendara Rendah

Kekurangan lain dari Blazer Montera adalah kenyamanan berkendaranya yang kurang optimal. Suspensinya terasa kaku dan keras, sehingga getaran jalan dan benturan sering terasa saat berkendara. Selain itu, kabin Blazer Montera tidak kedap suara dengan baik, sehingga suara bising dari luar, seperti deru mesin dan suara jalan, cukup mengganggu.

Kursi Blazer Montera juga tidak memberikan dukungan yang baik, terutama untuk perjalanan jauh. Lapisan joknya tipis dan kurang nyaman, sehingga pengemudi dan penumpang dapat mengalami kelelahan dan sakit punggung setelah berkendara dalam waktu lama.

Keandalan yang Dipertanyakan

Keandalan merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat membeli sebuah mobil. Sayangnya, Blazer Montera dikenal memiliki masalah keandalan yang cukup banyak. Beberapa masalah umum yang dilaporkan oleh pemilik Blazer Montera antara lain:

  • Masalah transmisi, seperti selip atau getaran saat memindahkan gigi
  • Kerusakan pada sistem kelistrikan, yang dapat menyebabkan masalah pada lampu, klakson, atau komponen lainnya
  • kebocoran oli pada mesin dan transmisi
  • Masalah pada sistem pendingin, yang dapat menyebabkan mesin overheat

Masalah keandalan ini dapat menjadi beban finansial bagi pemilik Blazer Montera, karena biaya perbaikannya yang mahal. Selain itu, masalah ini juga dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Nilai Resale yang Rendah

Kekurangan-kekurangan yang disebutkan di atas berdampak pada nilai resale Blazer Montera. Karena kinerja, kenyamanan, dan keandalan yang kurang optimal, nilai jual Blazer Montera cenderung lebih rendah dibandingkan SUV lain di kelasnya. Hal ini perlu dipertimbangkan saat membeli Blazer Montera bekas, karena kendaraan ini mungkin akan sulit dijual kembali dengan harga yang tinggi.

Kesimpulan

Meskipun memiliki kelebihan dalam hal desain dan performa off-road, Opel Blazer Montera memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum membeli. Kinerja mesin yang kurang bertenaga, kenyamanan berkendara yang rendah, keandalan yang dipertanyakan, dan nilai resale yang rendah membuat Blazer Montera bukan pilihan yang ideal bagi semua orang.

Jika Anda mencari SUV yang mengutamakan performa, kenyamanan, dan keandalan, ada banyak pilihan lain yang lebih baik dari Blazer Montera. Namun, jika Anda tertarik pada desain klasik dan kemampuan off-road yang mumpuni, Blazer Montera masih bisa menjadi pertimbangan. Pastikan untuk mengetahu kekurangannya dan mempersiapkan diri untuk biaya perawatan yang mungkin lebih tinggi dari biasanya.

Related Post

Tinggalkan komentar