Mitsubishi Galant V6 2.4 liter manual adalah mobil sedan yang pernah populer di Indonesia pada era 2000-an. Mobil ini dikenal memiliki performa mesin yang mumpuni dan handling yang baik. Namun, di balik keunggulan tersebut, Galant V6 2.4 liter manual juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diketahui calon pembeli.
1. Konsumsi BBM Tinggi
Salah satu kekurangan Galant V6 2.4 liter manual yang paling mencolok adalah konsumsi bahan bakarnya yang tergolong tinggi. Mesin V6 berkapasitas besar dan transmisi manual yang digunakan membuat mobil ini boros bensin. Rata-rata konsumsi BBM Galant V6 2.4 liter manual berada di kisaran 7-9 km/liter di dalam kota dan 10-12 km/liter di luar kota.
2. Biaya Perawatan Mahal
Sebagai mobil premium, biaya perawatan Galant V6 2.4 liter manual terbilang mahal. Suku cadang mobil ini cenderung sulit didapat dan harganya cukup tinggi. Selain itu, perawatan rutin seperti penggantian oli, filter, dan busi juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
3. Pajak Progresif Tinggi
Karena mesinnya yang berkapasitas besar, Galant V6 2.4 liter manual dikenakan pajak progresif tinggi. Pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar setiap tahunnya cukup memberatkan, terutama bagi pemilik yang bermukim di daerah perkotaan dengan tarif pajak kendaraan yang tinggi.
4. Handling Kurang Stabil di Kecepatan Tinggi
Meski memiliki handling yang baik, Galant V6 2.4 liter manual kurang stabil saat melaju di kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh bodi mobil yang cukup ringkih dan suspensi yang terlalu empuk. Pada kecepatan tinggi, mobil terasa limbung dan kurang nyaman dikendalikan.
5. Transmisi Manual Kurang Halus
Transmisi manual Galant V6 2.4 liter manual memiliki feel yang kurang halus. Gearshift terasa berat dan tidak presisi, terutama saat perpindahan gigi ke atas.Hal ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara, terutama bagi pengemudi yang belum terbiasa dengan mobil manual.
6. Rem Kurang Pakem
Sistem pengereman Galant V6 2.4 liter manual juga menjadi salah satu kelemahan mobil ini. Rem terasa kurang pakem dan jarak pengeremannya cukup panjang. Hal ini dapat membahayakan saat pengemudi harus melakukan pengereman mendadak.
7. Kabin Berisik
Kabin Galant V6 2.4 liter manual tergolong berisik. Suara mesin dan suara jalanan dapat masuk ke dalam kabin dengan mudah. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan penumpang, terutama saat berkendara dalam waktu yang lama.
8. Fitur Kurang Modern
Fitur-fitur yang ditawarkan Galant V6 2.4 liter manual terbilang kurang modern dibandingkan mobil-mobil keluaran baru. Mobil ini tidak memiliki fitur-fitur canggih seperti sunroof, keyless entry, dan cruise control. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi pembeli yang mencari mobil dengan fitur-fitur yang lengkap.
9. Spare Part Susah Didapat
Spare part Galant V6 2.4 liter manual cukup sulit didapat di pasaran. Hal ini dikarenakan mobil ini sudah tidak lagi diproduksi dan suku cadangnya sudah tidak lagi diproduksi oleh Mitsubishi. Pemilik Galant V6 2.4 liter manual mungkin akan kesulitan mencari suku cadang jika terjadi kerusakan.
10. Harga Jual Kembali Rendah
Harga jual kembali Galant V6 2.4 liter manual terbilang rendah. Mobil ini tidak memiliki nilai jual kembali yang tinggi karena sudah dianggap sebagai mobil tua. Pemilik Galant V6 2.4 liter manual mungkin akan mengalami kesulitan menjual mobil ini dengan harga yang layak.
Kesimpulan
Mitsubishi Galant V6 2.4 liter manual memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Konsumsi BBM tinggi, biaya perawatan mahal, pajak progresif tinggi, handling kurang stabil, transmisi manual kurang halus, rem kurang pakem, kabin berisik, fitur kurang modern, spare part susah didapat, dan harga jual kembali rendah adalah beberapa kekurangan dari mobil ini.
Bagi calon pembeli yang mempertimbangkan Galant V6 2.4 liter manual, disarankan untuk mencari unit yang masih dalam kondisi baik dan rajin dirawat. Selain itu, calon pembeli juga harus siap dengan biaya perawatan yang tinggi dan pajak progresif yang cukup memberatkan.
Tinggalkan komentar