Perbedaan Suzuki Feroza SE dan Biasa: Performa, Fitur, dan Harga

Faiq Ramzy

12 Juni 2025

3
Min Read

Suzuki Feroza merupakan salah satu mobil SUV kompak yang cukup populer di Indonesia. Mobil ini memiliki desain yang gagah dan performa mesin yang mumpuni, menjadikannya pilihan menarik bagi pecinta off-road.

Suzuki Feroza pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1995, dan tersedia dalam dua varian utama, yaitu varian biasa dan varian SE (Special Edition). Kedua varian ini memiliki beberapa perbedaan, baik dari segi performa, fitur, maupun harga.

Perbedaan Performa

Perbedaan utama antara Feroza SE dan varian biasa terletak pada mesinnya. Feroza SE dibekali mesin 1.600 cc yang lebih bertenaga dibandingkan varian biasa yang menggunakan mesin 1.300 cc.

Mesin pada Feroza SE menghasilkan tenaga hingga 85 dk pada 6.000 rpm dan torsi puncak 125 Nm pada 4.500 rpm. Sedangkan varian biasa hanya menghasilkan tenaga 62 dk pada 5.500 rpm dan torsi puncak 96 Nm pada 3.500 rpm.

Perbedaan performa mesin ini tentu berpengaruh pada akselerasi dan kecepatan maksimal yang dapat dicapai oleh kedua varian tersebut. Feroza SE mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 12,5 detik dan mencapai kecepatan maksimal 160 km/jam.

Sementara itu, Feroza varian biasa membutuhkan waktu 14,5 detik untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam dan hanya mampu mencapai kecepatan maksimal 145 km/jam.

Perbedaan Fitur

Selain performa mesin, perbedaan antara Feroza SE dan varian biasa juga terdapat pada fitur-fitur yang dimilikinya. Berikut beberapa fitur tambahan yang terdapat pada Feroza SE:

  • Sunroof
  • Power window
  • Central lock
  • Air conditioner
  • Fog lamp
  • Tachometer
  • Audio system dengan CD player

Sementara itu, varian biasa hanya memiliki fitur yang lebih standar, seperti kaca spion manual, jendela putar, dan sistem audio tanpa CD player.

Perbedaan Harga

Perbedaan performa dan fitur tentu berpengaruh pada harga jual dari kedua varian Feroza tersebut. Feroza SE biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan varian biasa.

Saat ini, harga bekas Suzuki Feroza SE berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 100 juta, tergantung kondisi dan tahun pembuatannya. Sementara itu, harga bekas Suzuki Feroza varian biasa berkisar antara Rp 40 juta hingga Rp 70 juta.

Kesimpulan

Suzuki Feroza SE dan varian biasa memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi performa, fitur, maupun harga. Feroza SE menawarkan performa mesin yang lebih bertenaga, fitur yang lebih lengkap, dan harga yang lebih mahal.

Sementara itu, varian biasa memiliki performa mesin yang lebih standar, fitur yang lebih minim, dan harga yang lebih terjangkau. Pilihan antara kedua varian ini tergantung pada kebutuhan dan budget masing-masing konsumen.

Bagi yang menginginkan SUV kompak dengan performa mumpuni dan fitur yang lengkap, Feroza SE bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi yang mencari mobil dengan harga lebih terjangkau dan kebutuhan yang lebih sederhana, Feroza varian biasa masih menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.

Related Post

Tinggalkan komentar