Mercedes-Benz E200 vs E200 Kompresor: Apa Perbedaannya?

Faiq Ramzy

3 Juni 2025

3
Min Read

Mercedes-Benz E-Class telah menjadi salah satu sedan mewah terlaris selama beberapa dekade, dan untuk alasan yang bagus. Mobil-mobil ini menawarkan kombinasi sempurna antara kemewahan, kinerja, dan kepraktisan.

Namun, dengan begitu banyak varian E-Class yang berbeda di pasaran, bisa jadi sulit untuk mengetahui model mana yang tepat untuk Anda. Salah satu perbedaan utama yang perlu Anda pertimbangkan adalah antara Mercedes-Benz E200 dan E200 Kompresor.

Kedua model ini memiliki mesin 2.0 liter yang menghasilkan tenaga yang sama sebesar 184 tenaga kuda. Namun, E200 Kompresor menggunakan supercharger untuk meningkatkan tenaga, yang menghasilkan torsi lebih besar pada putaran mesin yang lebih rendah.

Selain perbedaan kinerja, ada sejumlah perbedaan lain antara E200 dan E200 Kompresor, antara lain:

  • Fitur standar: E200 Kompresor memiliki beberapa fitur standar yang tidak tersedia pada E200, seperti sunroof panoramik dan sistem navigasi.
  • Konsumsi bahan bakar: E200 sedikit lebih hemat bahan bakar daripada E200 Kompresor, dengan konsumsi bahan bakar gabungan 7,2 l/100 km dibandingkan 7,9 l/100 km.
  • Harga: E200 Kompresor sedikit lebih mahal daripada E200, dengan harga mulai dari Rp 1,1 miliar dibandingkan Rp 1 miliar.

Jadi, model mana yang tepat untuk Anda? Jika Anda mencari performa yang lebih baik dan fitur yang lebih canggih, maka E200 Kompresor adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mementingkan penghematan bahan bakar dan harga, maka E200 adalah pilihan yang lebih baik.

Mesin

Mesin 2.0 liter pada E200 dan E200 Kompresor sama-sama menghasilkan tenaga 184 tenaga kuda. Namun, E200 Kompresor menggunakan supercharger untuk meningkatkan tenaga, yang menghasilkan torsi lebih besar pada putaran mesin yang lebih rendah.

Supercharger adalah jenis kompresor yang menggunakan tenaga mesin untuk memaksa lebih banyak udara ke dalam mesin. Hal ini menghasilkan peningkatan tenaga dan torsi, terutama pada putaran mesin yang lebih rendah.

Torsi yang lebih besar pada putaran mesin yang lebih rendah membuat E200 Kompresor terasa lebih bertenaga, terutama saat berkendara di lalu lintas kota atau saat mendahului.

Performa

Performa E200 dan E200 Kompresor sangat mirip, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 8 detik. Namun, E200 Kompresor sedikit lebih cepat, karena mesinnya yang lebih bertenaga.

E200 Kompresor juga memiliki kecepatan tertinggi yang lebih tinggi, yaitu sekitar 240 km/jam dibandingkan dengan 230 km/jam pada E200.

Konsumsi Bahan Bakar

Meskipun E200 Kompresor lebih bertenaga, konsumsi bahan bakarnya hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan E200. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mesinnya lebih efisien berkat penggunaan supercharger.

E200 Kompresor memiliki konsumsi bahan bakar gabungan 7,9 l/100 km, dibandingkan dengan 7,2 l/100 km pada E200.

Fitur Standar

E200 dan E200 Kompresor memiliki banyak fitur standar yang sama, seperti:

  • Lampu depan LED
  • Pelek alloy 18 inci
  • Sistem infotainment dengan layar sentuh 10,25 inci
  • Kamera mundur
  • Cruise control
  • Sensor parkir
  • Kursi depan berpemanas

Namun, E200 Kompresor memiliki beberapa fitur standar yang tidak tersedia pada E200, seperti:

  • Sunroof panoramik
  • Sistem navigasi
  • Apple CarPlay dan Android Auto
  • Keyless entry dan start
  • Trim kayu pada interior

Harga

Harga E200 dan E200 Kompresor bervariasi tergantung pada level trim dan pilihan. Namun, secara umum, E200 Kompresor sedikit lebih mahal daripada E200.

Harga E200 mulai dari Rp 1 miliar, sementara harga E200 Kompresor mulai dari Rp 1,1 miliar.

Kesimpulan

Mercedes-Benz E200 dan E200 Kompresor adalah dua sedan mewah yang sangat mumpuni. Keduanya menawarkan kombinasi sempurna antara kemewahan, kinerja, dan kepraktisan.

E200 Kompresor lebih bertenaga dan memiliki lebih banyak fitur standar dibandingkan E200. Namun, E200 sedikit lebih hemat bahan bakar dan lebih murah.

Jadi, model mana yang tepat untuk Anda? Jika Anda mencari performa yang lebih baik dan fitur yang lebih canggih, maka E200 Kompresor adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mementingkan penghematan bahan bakar dan harga, maka E200 adalah pilihan yang lebih baik.

Related Post

Tinggalkan komentar