Jakarta – Honda Civic merupakan salah satu mobil sedan andalan pabrikan asal Jepang tersebut. Mobil ini dikenal dengan desainnya yang sporty dan mesinnya yang bertenaga. Namun, tahukah Anda bahwa ada varian Civic 2.0 yang dilengkapi transmisi manual?
Civic 2.0: Sekilas Profil
Honda Civic 2.0 pertama kali diluncurkan pada tahun 2006. Mobil ini hadir dalam dua varian, yaitu sedan dan coupe. Civic 2.0 mengusung mesin berkapasitas 2.0 liter i-VTEC yang menghasilkan tenaga 155 PS pada 6.200 rpm dan torsi 190 Nm pada 4.200 rpm.
Varian Manual: Ada atau Tidak?
Di Indonesia, Honda Civic 2.0 tidak pernah hadir dengan varian transmisi manual. Seluruh varian Civic 2.0 yang dipasarkan di Indonesia hanya tersedia dengan transmisi otomatis 5 percepatan.
Namun, di negara lain, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, Honda Civic 2.0 hadir dalam varian manual. Varian manual ini menggunakan transmisi 6 percepatan yang dikenal dengan kehalusannya dalam perpindahan gigi.
Alasan Tidak Hadir di Indonesia
Honda tidak pernah membawa varian Civic 2.0 manual ke Indonesia karena beberapa alasan. Pertama, pasar sedan manual di Indonesia terbilang kecil. Mayoritas konsumen sedan di Indonesia lebih memilih transmisi otomatis karena lebih praktis dan nyaman.
Kedua, Honda ingin memposisikan Civic 2.0 sebagai sedan premium yang berorientasi pada kenyamanan dan kemewahan. Varian manual dianggap kurang sesuai dengan citra tersebut.
Kelebihan Varian Manual
Meski tidak hadir di Indonesia, varian Civic 2.0 manual memiliki beberapa kelebihan yang patut dipertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Kontrol Penuh: Transmisi manual memberikan kontrol penuh kepada pengemudi atas performa mobil. Pengemudi dapat mengatur rasio gigi sesuai dengan kebutuhan mengemudi.
- Pengalaman Berkendara: Mengemudikan mobil manual memberikan pengalaman berkendara yang lebih seru dan menantang. Pengemudi dapat merasakan secara langsung sensasi perpindahan gigi dan kontrol kendaraan.
- Efisiensi Bahan Bakar: Secara umum, mobil manual lebih efisien bahan bakar dibandingkan dengan mobil otomatis. Hal ini karena pengemudi dapat memilih gigi yang tepat untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar.
Kekurangan Varian Manual
Selain kelebihan, varian Civic 2.0 manual juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Sulit Dikendarai: Mengemudikan mobil manual membutuhkan keterampilan khusus, terutama bagi pengemudi pemula. Pengemudi harus menguasai teknik kopling dan perpindahan gigi.
- Kemacetan: Mengemudikan mobil manual di kondisi lalu lintas yang padat bisa sangat melelahkan. Pengemudi harus terus-menerus menginjak kopling dan memindahkan gigi.
- Kelangkaan: Varian Civic 2.0 manual sangat langka di Indonesia. Jika Anda berminat dengan varian ini, Anda mungkin harus memesannya langsung dari luar negeri.
Kesimpulan
Meski varian Civic 2.0 manual tidak hadir di Indonesia, varian ini tetap menawarkan kelebihan bagi pengemudi yang menginginkan kontrol penuh dan pengalaman berkendara yang berbeda. Namun, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan varian manual sebelum mengambil keputusan pembelian.
Tinggalkan komentar