Oli Panther yang Harus Diganti Saat Service Pertama: Panduan Lengkap

Faiq Ramzy

29 Mei 2025

4
Min Read

Bagi Anda yang baru saja membeli mobil Mitsubishi Panther, tentu ingin merawatnya dengan baik agar selalu tampil prima. Salah satu perawatan penting yang harus dilakukan secara rutin adalah penggantian oli.

Untuk service pertama, ada beberapa jenis oli Panther yang perlu diganti, yaitu:

1. Oli Mesin

Oli mesin merupakan komponen vital dalam menjaga performa mesin. Fungsinya antara lain untuk melumasi komponen mesin yang bergerak, mengurangi gesekan, dan mencegah keausan.

Untuk Panther, oli mesin yang direkomendasikan adalah:

  • Mesin Bensin: Mitsubishi Genuine Motor Oil (MMGO) 10W-40 atau setara
  • Mesin Diesel: Mitsubishi Genuine Motor Oil (MMGO) 15W-40 atau setara

Kapasitas oli mesin Panther bervariasi tergantung tipe mesinnya:

  • Mesin Bensin: 4,2 liter
  • Mesin Diesel: 5,1 liter

2. Oli Transmisi

Oli transmisi berfungsi untuk melumasi komponen transmisi, seperti roda gigi dan bearing. Penggantian oli transmisi sangat penting untuk menjaga kelancaran perpindahan gigi dan mencegah kerusakan komponen transmisi.

Untuk Panther, oli transmisi yang direkomendasikan adalah:

  • Transmisi Manual: Mitsubishi Genuine Transmission Fluid (MTF) atau setara
  • Transmisi Otomatis: Mitsubishi Genuine ATF (Automatic Transmission Fluid) atau setara

Kapasitas oli transmisi Panther bervariasi tergantung tipe transmisinya:

  • Transmisi Manual: 2,4 liter
  • Transmisi Otomatis: 4,0 liter

3. Oli Diferensial

Oli diferensial berfungsi untuk melumasi komponen diferensial, yang berperan dalam mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda. Penggantian oli diferensial secara berkala penting untuk mencegah keausan dan kerusakan komponen diferensial.

Untuk Panther, oli diferensial yang direkomendasikan adalah:

  • Differensial Depan: Mitsubishi Genuine Differential Oil SAE 90 atau setara
  • Differensial Belakang: Mitsubishi Genuine Differential Oil SAE 90 atau setara

Kapasitas oli diferensial Panther adalah:

  • Differensial Depan: 1,1 liter
  • Differensial Belakang: 2,3 liter

Frekuensi Penggantian Oli

Frekuensi penggantian oli Panther tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi lalu lintas yang dilalui, beban kendaraan, dan usia kendaraan. Namun, secara umum, berikut adalah rekomendasi frekuensi penggantian oli:

  • Oli Mesin: Setiap 5.000 – 10.000 km
  • Oli Transmisi: Setiap 20.000 – 40.000 km
  • Oli Diferensial: Setiap 40.000 – 60.000 km

Cara Penggantian Oli

Penggantian oli Panther sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang terampil di bengkel resmi Mitsubishi. Namun, jika Anda ingin melakukannya sendiri, berikut adalah langkah-langkahnya:

Oli Mesin

  1. Hangatkan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
  2. Matikan mesin dan tunggu sekitar 10 menit hingga oli mengendap.
  3. Posisikan kendaraan di dongkrak dan letakkan penyangga untuk keamanan.
  4. Cari baut pembuangan oli mesin dan letakkan wadah di bawahnya.
  5. Buka baut pembuangan oli dengan hati-hati dan biarkan oli mengalir keluar.
  6. Ganti paking baut pembuangan oli jika perlu.
  7. Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan sesuai torsi yang disarankan.
  8. Lepaskan tutup pengisian oli dan isi dengan oli baru sesuai kapasitas yang dibutuhkan.
  9. Periksa level oli menggunakan dipstick dan tambahkan oli jika perlu.

Oli Transmisi

  1. Hangatkan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
  2. Matikan mesin dan tunggu sekitar 10 menit hingga oli mengendap.
  3. Posisikan kendaraan di dongkrak dan letakkan penyangga untuk keamanan.
  4. Cari baut pembuangan oli transmisi dan letakkan wadah di bawahnya.
  5. Buka baut pembuangan oli dengan hati-hati dan biarkan oli mengalir keluar.
  6. Ganti paking baut pembuangan oli jika perlu.
  7. Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan sesuai torsi yang disarankan.
  8. Lepaskan baut pengisian oli dan isi dengan oli baru sesuai kapasitas yang dibutuhkan.
  9. Periksa level oli menggunakan dipstick dan tambahkan oli jika perlu.

Oli Diferensial

  1. Hangatkan mesin selama beberapa menit untuk mengencerkan oli.
  2. Matikan mesin dan tunggu sekitar 10 menit hingga oli mengendap.
  3. Posisikan kendaraan di dongkrak dan letakkan penyangga untuk keamanan.
  4. Cari baut pembuangan oli diferensial pada diferensial depan dan belakang, lalu letakkan wadah di bawahnya.
  5. Buka baut pembuangan oli dengan hati-hati dan biarkan oli mengalir keluar.
  6. Ganti paking baut pembuangan oli jika perlu.
  7. Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan sesuai torsi yang disarankan.
  8. Lepaskan baut pengisian oli pada diferensial depan dan belakang, lalu isi dengan oli baru sesuai kapasitas yang dibutuhkan.
  9. Periksa level oli menggunakan dipstick (jika tersedia) atau isi hingga keluar dari lubang pengisian oli.

Tips:

  • Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.
  • Ganti oli secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Perhatikan kondisi oli dan periksa secara berkala apakah warnanya berubah atau terdapat serpihan logam.
  • Jika Anda menemukan kebocoran oli, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk diperiksa.
  • Penggantian oli secara teratur sangat penting untuk menjaga performa dan umur kendaraan Anda.

Related Post

Tinggalkan komentar