Mitsubishi Lancer Evolution III (Evo III) adalah mobil sport ikonik yang lahir dari dunia balap reli. Diluncurkan pada tahun 1995, Evo III melanjutkan kesuksesan pendahulunya, Evo I dan Evo II, dengan menawarkan performa dan pengendalian yang luar biasa. Sebelum membahas kelebihan dan kekurangannya, mari kita telusuri sejarah dan spesifikasi mobil ini.
Sejarah Singkat Mitsubishi Lancer Evo III
Pada tahun 1995, Mitsubishi sedang bersiap untuk menghadapi salah satu musim balap reli terberat dalam sejarah: World Rally Championship (WRC). Untuk bersaing dengan lawan-lawannya yang lebih kuat, tim Mitsubishi membutuhkan mobil baru yang lebih cepat, lebih bertenaga, dan lebih gesit. Lahirlah Mitsubishi Lancer Evo III.
Evo III dibangun berdasarkan Mitsubishi Lancer generasi keempat, tetapi telah dimodifikasi secara ekstensif untuk balapan reli. Peningkatan utama termasuk mesin turbocharged 2.0 liter empat silinder yang lebih bertenaga, sistem penggerak empat roda permanen, dan body kit aerodinamis.
Spesifikasi Mitsubishi Lancer Evo III
- Mesin: 2.0 liter empat silinder turbocharged
- Tenaga: 276 hp pada 6.250 rpm
- Torsi: 309 Nm pada 3.500 rpm
- Penggerak: Empat roda permanen
- Transmisi: Manual 5-percepatan
- Berat: 1.250 kg
Kelebihan Mitsubishi Lancer Evo III
Sebagai mobil balap reli yang legendaris, Mitsubishi Lancer Evo III memiliki banyak kelebihan:
1. Performa Luar Biasa
Mesin turbocharged 2.0 liter Evo III menghasilkan tenaga dan torsi yang mengesankan. Kombinasi ini, ditambah dengan sistem penggerak empat roda permanen, memberikan akselerasi yang luar biasa dan handling yang responsif. Evo III dapat mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu sekitar 5 detik dan kecepatan tertinggi sekitar 220 km/jam.
2. Pengendalian Presisi
Evo III dikenal dengan pengendaliannya yang presisi dan responsif. Sistem penggerak empat roda permanen mendistribusikan tenaga secara merata ke semua roda, memberikan cengkeraman dan stabilitas yang luar biasa, bahkan di permukaan yang licin. Suspensi yang disetel secara khusus dan rem yang bertenaga memastikan handling yang tajam dan percaya diri.
3. Desain Aerodinamis
Body kit aerodinamis Evo III dirancang untuk meningkatkan downforce dan stabilitas pada kecepatan tinggi. Spoiler belakang yang menonjol dan side skirt yang lebar membantu menjaga mobil tetap menempel di jalan, memberikan pengendalian yang lebih baik dan mengurangi hambatan angin.
4. Nilai Koleksi yang Tinggi
Sebagai mobil reli yang ikonik, Mitsubishi Lancer Evo III memiliki nilai koleksi yang sangat tinggi. Kelangkaannya dan sejarah balapnya yang sukses telah menjadikannya sangat dicari oleh para kolektor dan penggemar otomotif.
Kekurangan Mitsubishi Lancer Evo III
Meskipun memiliki kelebihan yang banyak, Mitsubishi Lancer Evo III juga memiliki beberapa kekurangan:
1. Kenyamanan Kabin Minim
Evo III dirancang sebagai mobil balap, jadi kenyamanan kabin bukanlah prioritas. Kursi sportnya bisa sempit dan tidak dapat disetel, dan ruang kepala serta ruang kaki di belakang terbatas. Bahan interior juga cukup sederhana, memfokuskan pada fungsionalitas daripada kemewahan.
2. Konsumsi Bahan Bakar Tinggi
Mesin turbocharged 2.0 liter Evo III sangat haus bahan bakar. Konsumsi bahan bakar di dalam kota bisa mencapai 17 liter/100 km, sedangkan di jalan tol sekitar 12 liter/100 km. Ini bisa menjadi masalah bagi mereka yang mengendarai Evo III sebagai mobil harian.
3. Biaya Pemeliharaan Tinggi
Sebagai mobil berperforma tinggi, Evo III memerlukan perawatan dan servis yang teratur. Suku cadang dan komponen khusus dapat mahal, dan tenaga kerja yang terampil diperlukan untuk melakukan servis pada mesin turbocharged yang kompleks.
4. Ketersediaan Terbatas
Mitsubishi Lancer Evo III adalah mobil yang langka, terutama di luar Jepang. Ketersediaannya sangat terbatas, dan menemukan unit yang terawat dengan baik bisa menjadi tantangan.
Kesimpulan
Mitsubishi Lancer Evo III adalah mobil sport legendaris yang menawarkan performa luar biasa, pengendalian presisi, dan desain aerodinamis. Namun, kenyamanan kabinnya yang minim, konsumsi bahan bakar yang tinggi, biaya pemeliharaan yang tinggi, dan ketersedian yang terbatas perlu dipertimbangkan. Bagi penggemar sejati reli dan mobil sport berperforma tinggi, Evo III tetap menjadi mobil yang sangat diinginkan, tetapi penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum mengambil keputusan pembelian.
Tinggalkan komentar