Perbedaan Signifikan Colt Diesel 110 PS vs 125 PS: Panduan Lengkap

Fery Himawan

25 Mei 2025

3
Min Read

Colt Diesel, sebuah kendaraan niaga ringan legendaris dari Mitsubishi, hadir dalam berbagai varian tenaga yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik konsumen. Dua varian yang cukup populer adalah Colt Diesel 110 PS dan 125 PS. Meski memiliki kesamaan dalam hal desain dan fitur, kedua varian ini memiliki perbedaan penting dalam hal performa yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan pembelian.

Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas perbedaan antara Colt Diesel 110 PS dan 125 PS, meliputi:

  • Tenaga dan Torsi
  • Fitur Mesin
  • Transmisi
  • Daya Angkut
  • Konsumsi Bahan Bakar
  • Harga

1. Tenaga dan Torsi

Aspek paling menonjol yang membedakan Colt Diesel 110 PS dan 125 PS adalah tenaga dan torsinya. Seperti namanya, varian 110 PS menghasilkan tenaga maksimum 110 daya kuda (DK) pada 2.900 rpm dan torsi puncak 250 Nm pada 1.600-2.600 rpm.

Di sisi lain, Colt Diesel 125 PS menawarkan tenaga lebih besar, mencapai 125 DK pada 2.900 rpm dan torsi yang lebih tinggi, yaitu 295 Nm pada 1.600-2.600 rpm. Perbedaan tenaga dan torsi ini akan sangat terasa saat berkendara pada medan yang menanjak atau membawa beban yang berat.

2. Fitur Mesin

Perbedaan tenaga dan torsi antara kedua varian Colt Diesel disebabkan oleh perbedaan fitur mesin. Colt Diesel 110 PS menggunakan mesin 4D56 berkapasitas 2.477 cc yang dilengkapi dengan turbocharger dan intercooler.

Sedangkan Colt Diesel 125 PS dibekali mesin 4D56 yang lebih canggih dengan kapasitas yang sama. Mesin ini dilengkapi dengan teknologi High Pressure Common Rail (HPCR) dan Variable Geometry Turbocharger (VGT). Teknologi HPCR memberikan suntikan bahan bakar yang lebih presisi dan efisien, sementara VGT mengoptimalkan aliran udara ke mesin untuk meningkatkan tenaga dan torsi.

3. Transmisi

Colt Diesel 110 PS dan 125 PS sama-sama menggunakan transmisi manual 5 percepatan. Namun, rasio gigi pada kedua transmisi berbeda. Transmisi pada varian 110 PS memiliki rasio gigi yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan putaran mesin yang lebih rendah pada kecepatan yang sama. Hal ini berdampak pada penghematan bahan bakar.

4. Daya Angkut

Perbedaan tenaga dan torsi antara Colt Diesel 110 PS dan 125 PS berdampak langsung pada daya angkutnya. Varian 125 PS mampu mengangkut beban lebih berat dibandingkan dengan varian 110 PS. Daya angkut maksimum Colt Diesel 110 PS adalah 3.500 kg, sedangkan Colt Diesel 125 PS dapat mengangkut hingga 4.700 kg.

5. Konsumsi Bahan Bakar

Dengan rasio gigi yang lebih tinggi, Colt Diesel 110 PS memiliki sedikit keunggulan dalam hal konsumsi bahan bakar dibandingkan varian 125 PS. Konsumsi bahan bakar Colt Diesel 110 PS diklaim mencapai 10,2 km/liter, sedangkan Colt Diesel 125 PS memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 9,8 km/liter.

6. Harga

Perbedaan fitur dan performa antara Colt Diesel 110 PS dan 125 PS tentu saja tercermin dalam harganya. Colt Diesel 110 PS dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan varian 125 PS. Selisih harga antara kedua varian dapat bervariasi tergantung pada tipe bodi dan fitur tambahan yang dipilih.

Kesimpulan

Pilihan antara Colt Diesel 110 PS dan 125 PS bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna. Jika Anda mencari kendaraan niaga ringan yang hemat bahan bakar dan cocok untuk penggunaan sehari-hari dengan beban sedang, Colt Diesel 110 PS merupakan pilihan yang tepat.

Namun, jika Anda membutuhkan kendaraan yang lebih bertenaga dan mampu mengangkut beban berat, Colt Diesel 125 PS dengan fitur mesin yang lebih canggih dan torsi yang lebih tinggi layak dipertimbangkan. Perbedaan harga antara kedua varian dapat dipertimbangkan sebagai faktor tambahan dalam pengambilan keputusan.

Related Post

Tinggalkan komentar