Di dunia otomotif, dua nama kendaraan klasik Indonesia kerap menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar mobil tua: Taruna dan Kijang Kapsul. Keduanya memiliki reputasi mumpuni di masanya, menawarkan kombinasi ketangguhan, kepraktisan, dan nilai sejarah. Namun, ketika dihadapkan pada pilihan, mana yang lebih layak menghiasi garasi Anda? Taruna atau Kijang Kapsul?
Artikel ini akan menyajikan perbandingan komprehensif antara Taruna dan Kijang Kapsul, mengupas keunggulan dan kekurangan masing-masing kendaraan untuk membantu Anda membuat keputusan terbaik.
Sejarah dan Latar Belakang
Taruna
Taruna lahir sebagai hasil kolaborasi antara Daihatsu dan PT Astra International pada tahun 1999. Mobil ini merupakan kendaraan niaga ringan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia akan kendaraan tangguh dan serbaguna. Taruna hadir dalam dua varian, yakni Taruna Feroza dan Taruna Pick-Up.
Kijang Kapsul
Kijang Kapsul, yang secara resmi dikenal sebagai Toyota Kijang generasi keempat, diperkenalkan pada tahun 1986. Mobil ini merupakan penerus Kijang Super dan langsung menarik perhatian berkat desainnya yang lebih modern dan fitur yang lebih canggih. Kijang Kapsul menjadi kendaraan kesayangan keluarga Indonesia dan sangat populer sebagai mobil pribadi, angkutan kota, dan bahkan ambulans.
Desain dan Dimensi
Taruna
Taruna memiliki desain yang khas dengan tampilan yang lebih gagah dan sporty. Tampangnya yang gagah ini didukung oleh dimensi yang cukup besar, dengan panjang 4.175 mm, lebar 1.625 mm, dan tinggi 1.920 mm. Ukuran ini memberikan ruang kabin yang lega untuk penumpang dan kargo.
Kijang Kapsul
Kijang Kapsul mengusung desain yang lebih membulat dan aerodinamis dibandingkan generasi sebelumnya. Dimensi Kijang Kapsul sedikit lebih kecil dari Taruna, dengan panjang 4.100 mm, lebar 1.660 mm, dan tinggi 1.830 mm. Meskipun demikian, Kijang Kapsul tetap menawarkan ruang kabin yang cukup lega dan nyaman.
Performa Mesin
Taruna
Taruna dibekali dengan mesin bensin 1.6 liter berkode F6A yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 88 PS dan torsi 132 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Kijang Kapsul
Kijang Kapsul juga menggunakan mesin bensin 1.6 liter, namun dengan kode 4K. Mesin ini menghasilkan tenaga yang sedikit lebih besar, yakni 90 PS, dan torsi yang sama dengan Taruna, yaitu 132 Nm. Transmisi yang tersedia pada Kijang Kapsul adalah manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Fitur dan Kenyamanan
Taruna
Meskipun sebagai kendaraan niaga, Taruna menawarkan beberapa fitur kenyamanan yang cukup memadai, seperti AC, power steering, dan radio. Selain itu, Taruna juga dilengkapi dengan jok yang cukup empuk dan ruang kepala yang lega.
Kijang Kapsul
Kijang Kapsul dikenal dengan fitur kenyamanannya yang lebih lengkap dibandingkan Taruna. Mobil ini dilengkapi dengan AC, power steering, jendela elektrik, dan sistem audio yang lebih modern. Jok Kijang Kapsul juga lebih ergonomis dan memberikan kenyamanan yang lebih baik untuk perjalanan jauh.
Kemampuan Off-Road
Taruna
Sebagai kendaraan niaga, Taruna memiliki kemampuan off-road yang lebih baik dibandingkan Kijang Kapsul. Mobil ini dilengkapi dengan penggerak empat roda dan ground clearance yang lebih tinggi. Suspensi Taruna juga lebih tangguh untuk menghadapi medan jalan yang berat.
Kijang Kapsul
Meskipun tidak secara khusus dirancang untuk off-road, Kijang Kapsul masih memiliki kemampuan yang cukup mumpuni di medan jalan yang tidak rata. Mobil ini dilengkapi dengan penggerak roda belakang dan suspensi yang cukup kuat untuk melewati jalanan berbatu atau berlumpur.
Harga dan Ketersediaan
Taruna
Taruna sudah tidak lagi diproduksi dan hanya dapat ditemukan di pasar mobil bekas. Harga Taruna bekas bervariasi tergantung pada tahun pembuatan, kondisi, dan varian. Secara umum, Taruna bekas dapat ditemukan dengan harga mulai dari Rp 50 jutaan hingga Rp 150 jutaan.
Kijang Kapsul
Kijang Kapsul juga sudah tidak lagi diproduksi, tetapi masih lebih mudah ditemukan di pasar mobil bekas dibandingkan Taruna. Harga Kijang Kapsul bekas juga bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang sama. Namun, secara umum, Kijang Kapsul bekas dapat ditemukan dengan harga mulai dari Rp 60 jutaan hingga Rp 200 jutaan.
Kesimpulan
Baik Taruna maupun Kijang Kapsul adalah mobil klasik legendaris Indonesia yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan terbaik antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
Jika Anda mencari mobil yang tangguh, serbaguna, dan memiliki kemampuan off-road yang mumpuni, maka Taruna adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda memprioritaskan kenyamanan, fitur yang lengkap, dan nilai sejarah yang lebih tinggi, maka Kijang Kapsul adalah pilihan yang lebih baik.
Pada akhirnya, keputusan terbaik adalah mobil yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera Anda dengan sebaik mungkin. Pastikan untuk melakukan riset yang mendalam, memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh, dan mempertimbangkan anggaran Anda sebelum mengambil keputusan untuk membeli Taruna atau Kijang Kapsul.
Tinggalkan komentar