Jakarta – Panther tone adalah sebuah cara tuning gitar yang menjadi favorit banyak gitaris metal dan rock. Tuning ini menawarkan suara yang lebih tebal, agresif, dan sustain yang lebih panjang dibandingkan tuning standar.
Asal Usul Panther Tone
Panther tone pertama kali diperkenalkan oleh seorang gitaris bernama Andy Timmons pada awal tahun 1990-an. Timmons mengembangkan tuning ini untuk memberikan gitarnya suara yang lebih lantang dan agresif saat dia bermain musik metal. Seiring waktu, tuning ini semakin populer di kalangan gitaris metal dan rock, karena menawarkan suara yang khas dan kuat.
Susunan Tuning Panther Tone
Tuning panther tone menggunakan susunan sebagai berikut:
- Senar 6 (string tebal): B
- Senar 5: E
- Senar 4: A
- Senar 3: D
- Senar 2: G
- Senar 1 (string tipis): B
Perhatikan bahwa senar 6 dan 1 diturunkan satu oktaf penuh, sementara senar lainnya diturunkan setengah oktaf.
Manfaat Panther Tone
Tuning panther tone menawarkan sejumlah manfaat bagi gitaris metal dan rock, antara lain:
- Suara yang lebih tebal dan agresif: Tuning yang lebih rendah ini menghasilkan suara yang lebih tebal dan agresif, yang sangat cocok untuk genre musik metal dan rock.
- Sustain yang lebih panjang: Senar yang lebih longgar cenderung bergetar lebih lama, menghasilkan sustain yang lebih panjang. Ini sangat bermanfaat untuk riff dan solo gitar yang panjang.
- Tension senar yang lebih rendah: Tuning panther tone memberikan tension senar yang lebih rendah, sehingga lebih mudah untuk ditekan dan dimainkan. Ini dapat mengurangi kelelahan tangan dan meningkatkan kenyamanan saat bermain.
- Variasi nada: Tuning ini membuka kemungkinan baru dalam hal nada dan harmoni. Gitaris dapat mengeksplorasi akord dan melodi yang berbeda yang tidak dapat dilakukan pada tuning standar.
Jenis Gitar yang Cocok untuk Panther Tone
Meskipun panther tone cocok untuk sebagian besar gitar elektrik, beberapa jenis gitar lebih cocok untuk tuning ini dibandingkan yang lain. Berikut beberapa rekomendasi:
- Gitar dengan skala yang lebih panjang: Gitar dengan skala yang lebih panjang, seperti 25,5 inci atau 26,5 inci, memberikan tension senar yang lebih baik dan menghasilkan suara yang lebih jelas pada tuning panther tone.
- Gitar dengan pickup humbucker: Pickup humbucker memberikan output yang lebih tinggi dan suara yang lebih tebal, yang sangat cocok untuk tuning panther tone.
- Gitar dengan jembatan hardtail: Jembatan hardtail memberikan stabilitas penalaan yang lebih baik dan mencegah senar terpeleset saat tuning panther tone.
Kelemahan Panther Tone
Meskipun panther tone menawarkan banyak manfaat, ada juga beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan:
- Tidak cocok untuk semua genre musik: Tuning panther tone tidak cocok untuk semua genre musik. Jika Anda bermain musik yang membutuhkan suara yang lebih cerah atau bersih, tuning standar mungkin lebih cocok.
- Membutuhkan penyetelan ulang: Jika Anda perlu beralih antara tuning panther tone dan tuning lainnya, Anda perlu menyetel ulang gitar Anda sepenuhnya. Ini bisa memakan waktu dan merepotkan.
- Dapat mengurangi jangkauan not: Tuning panther tone menurunkan jangkauan not yang tersedia pada gitar, yang dapat membatasi pilihan nada yang Anda miliki.
Kesimpulan
Panther tone adalah tuning gitar yang menawarkan suara yang lebih tebal, agresif, dan sustain yang lebih panjang. Tuning ini sangat cocok untuk gitaris metal dan rock yang mencari suara yang kuat dan khas. Namun, penting untuk mempertimbangkan jenis gitar dan genre musik Anda sebelum memutuskan apakah panther tone adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Jika Anda ingin bereksperimen dengan suara baru dan ingin mengeksplorasi kemungkinan baru dalam permainan gitar, panther tone patut dicoba.
Tinggalkan komentar