Isuzu Panther 2.3 telah menjadi andalan pasar otomotif Indonesia selama beberapa dekade, dikenal dengan ketangguhan, keandalan, dan kapasitas angkutnya yang besar. Namun, seperti kendaraan lainnya, Isuzu Panther 2.3 memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan pembelian.
Kelebihan Isuzu Panther 2.3
1. Mesin Diesel yang Bertenaga dan Irit BBM
Isuzu Panther 2.3 dibekali mesin diesel 2.299 cc 4 silinder yang menghasilkan tenaga 102 PS dan torsi 220 Nm. Mesin ini terkenal bertenaga, terutama pada putaran bawah, sehingga mampu melibas medan yang berat dengan mudah. Selain itu, Panther 2.3 juga memiliki konsumsi bahan bakar yang irit, yakni sekitar 12-15 km/liter untuk penggunaan dalam kota dan 15-18 km/liter untuk perjalanan luar kota.
2. Kabin Luas dan Nyaman
Panther 2.3 memiliki kabin yang luas dan lega, dapat menampung hingga 8 orang penumpang. Kursi-kursinya lebar dan empuk, memberikan kenyamanan saat berkendara jarak jauh. Kabin juga dilengkapi dengan AC dan sistem audio yang memadai, sehingga menambah kenyamanan penggunanya.
3. Kapasitas Angkut Besar
Keunggulan utama Isuzu Panther 2.3 adalah kapasitas angkutnya yang besar. Panther 2.3 mampu mengangkut beban hingga 1 ton, menjadikannya pilihan ideal untuk bisnis angkut barang atau keluarga besar yang membutuhkan kendaraan dengan daya angkut mumpuni.
4. Suspensi Tangguh dan Stabil
Panther 2.3 memiliki suspensi yang tangguh dan stabil, membuatnya mampu melewati berbagai medan jalan dengan baik. Suspensi ini juga dapat menopang beban berat tanpa menurunkan kenyamanan berkendara.
5. Relatif Murah dan Mudah Dirawat
Dibandingkan dengan SUV di kelasnya, Isuzu Panther 2.3 memiliki harga yang relatif terjangkau. Selain itu, suku cadang dan biaya perawatan Panther 2.3 juga relatif murah dan mudah ditemukan di pasaran.
Kekurangan Isuzu Panther 2.3
1. Mesin Bising dan Getaran Berlebih
Mesin diesel Isuzu Panther 2.3 dikenal cukup bising, terutama saat digas pada putaran tinggi. Selain itu, kendaraan ini juga menghasilkan getaran berlebih, terutama pada bagian kabin.
2. Desain Eksterior Jadul
Desain eksterior Isuzu Panther 2.3 terkesan jadul dan belum mengalami perubahan signifikan sejak pertama kali diluncurkan. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi sebagian orang yang mementingkan tampilan estetika.
3. Fitur Keselamatan Minim
Panther 2.3 memiliki fitur keselamatan yang minim. Hanya tersedia fitur-fitur standar, seperti rem ABS dan airbag untuk pengemudi. Kekurangan fitur keselamatan ini perlu dipertimbangkan, terutama jika Anda mengutamakan aspek keamanan berkendara.
4. Ruang Kaki Baris Ketiga Sempit
Meskipun memiliki kabin yang luas, ruang kaki pada baris ketiga Panther 2.3 cukup sempit, sehingga kurang nyaman untuk penumpang dewasa.
5. Performa di Jalanan Aspal
Meskipun tangguh di medan off-road, Panther 2.3 tidak terlalu nyaman dikendarai di jalanan aspal. Suspensinya kurang empuk dan bodinya cenderung limbung saat bermanuver di kecepatan tinggi.
Kesimpulan
Isuzu Panther 2.3 menawarkan kombinasi antara ketangguhan, keandalan, dan kapasitas angkut yang besar dengan harga yang terjangkau. Namun, kendaraan ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti mesin yang bising, desain eksterior jadul, dan fitur keselamatan yang minim.
Oleh karena itu, sebelum menentukan pilihan, pertimbangkan dengan matang kebutuhan dan prioritas Anda. Jika Anda mencari kendaraan tangguh dan irit BBM untuk kebutuhan angkut barang atau perjalanan jarak jauh dengan jalanan berat, Isuzu Panther 2.3 bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mengutamakan estetika, kenyamanan berkendara, dan fitur keselamatan, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.
Tinggalkan komentar