Konsumsi Bahan Bakar Mitsubishi Kuda Grandia: Iritkah?

Konsumsi bahan bakar menjadi salah satu faktor penting yang dipertimbangkan saat memilih mobil, terutama bagi mereka yang mengutamakan efisiensi. Dalam hal ini, Mitsubishi Kuda Grandia dikenal sebagai MPV yang cukup populer di Indonesia. Lantas, seberapa irit sebenarnya konsumsi bahan bakar Mitsubishi Kuda Grandia?

Tipe Mesin dan Varian

Mitsubishi Kuda Grandia hadir dalam beberapa varian dengan pilihan mesin yang berbeda, antara lain:

• 2.500 cc V6 (bensin)
• 2.400 cc 4G64 (bensin)
• 2.500 cc D-ID (diesel)

Konsumsi Bahan Bakar

Berdasarkan data resmi Mitsubishi Motors, berikut ini adalah konsumsi bahan bakar rata-rata Mitsubishi Kuda Grandia untuk setiap variannya:

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM

Selain tipe mesin dan varian, beberapa faktor lain juga dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar Mitsubishi Kuda Grandia, di antaranya:

• Kondisi jalan: Jalanan macet atau menanjak umumnya membutuhkan konsumsi bahan bakar lebih banyak.
• Gaya mengemudi: Berkendara dengan kecepatan tinggi atau akselerasi mendadak dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
• Berat muatan: Membawa beban yang lebih berat akan menambah beban mesin dan berdampak pada konsumsi bahan bakar.
• Tekanan ban: Ban yang kurang tekanan dapat meningkatkan gesekan dan konsumsi bahan bakar.
• Perawatan rutin: Mesin yang tidak terawat dengan baik dapat berpengaruh negatif pada konsumsi bahan bakar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Mitsubishi Kuda Grandia memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup bervariasi, tergantung pada varian dan kondisi berkendara. Namun, secara umum varian diesel lebih irit dibandingkan varian bensin. Dengan perawatan yang baik dan mengemudi yang hemat, Kuda Grandia dapat menjadi pilihan yang cukup efisien untuk kendaraan keluarga.