Sebagai salah satu pionir kendaraan niaga ringan di Tanah Air, Daihatsu Zebra memiliki sejarah panjang dan telah mengalami berbagai evolusi sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul dari pecinta otomotif adalah mengenai spek Daihatsu Zebra 1994, apakah sudah mengadopsi teknologi CDI atau belum.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dilakukan penelusuran mendalam terhadap spesifikasi teknis Daihatsu Zebra yang diproduksi pada tahun 1994. Setelah melakukan riset dari berbagai sumber terpercaya, berikut ini adalah informasi lengkap mengenai spek Daihatsu Zebra 1994.
Mesin
Daihatsu Zebra 1994 dibekali dengan mesin berkode DH10 berkapasitas 1.0 liter yang menghasilkan tenaga maksimal 61 PS pada putaran mesin 5.600 rpm dan torsi puncak 84 Nm pada 3.600 rpm. Mesin tersebut masih menggunakan sistem pengapian konvensional, yaitu platina point, sehingga belum mengadopsi teknologi CDI.
Transmisi
Daihatsu Zebra 1994 tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 3-percepatan. Untuk tipe manual, sistem pemindah gigi masih menggunakan tuas konvensional yang terletak di lantai, sedangkan pada tipe otomatis terdapat tuas transmisi khas Daihatsu yang menyatu dengan dasbor.
Sistem Pengapian
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Daihatsu Zebra 1994 masih menggunakan sistem pengapian konvensional yaitu platina point. Platina point berfungsi untuk memutus dan menyambung aliran listrik ke busi sehingga memicu terjadinya percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Mesin bandel dan irit: Mesin DH10 yang digunakan pada Daihatsu Zebra 1994 dikenal memiliki daya tahan yang baik dan konsumsi bahan bakar yang irit, sehingga cocok untuk penggunaan komersial.
- Harga terjangkau: Pada masanya, Daihatsu Zebra 1994 dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau sehingga menjadi pilihan ekonomis untuk berbagai usaha.
- Kabin luas: Desain kabin Daihatsu Zebra 1994 cukup luas dan lapang, sehingga dapat menampung banyak barang dan penumpang.
Kekurangan
- Teknologi pengapian masih konvensional: Penggunaan sistem pengapian platina point pada Daihatsu Zebra 1994 membuat performanya kurang optimal, terutama pada putaran mesin tinggi.
- Sistem pengereman Tromol: Penggunaan rem tromol pada keempat rodanya membuat daya pengereman Daihatsu Zebra 1994 kurang optimal, terutama saat membawa beban berat.
- Kaki-kaki kurang stabil: Suspensi Daihatsu Zebra 1994 tergolong sederhana dan kurang stabil, sehingga terasa kurang nyaman saat melintasi jalan yang tidak rata.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Daihatsu Zebra 1994 belum mengadopsi teknologi CDI. Sistem pengapian yang digunakan masih menggunakan platina point, sehingga performanya tergolong standar. Namun, dengan kelebihan yang dimilikinya, Daihatsu Zebra 1994 tetap menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan komersial dengan harga terjangkau.
Tinggalkan komentar