Panther Matic merupakan salah satu mobil SUV legendaris yang banyak diminati di Indonesia. Namun, bagi calon pembeli yang ingin meminangnya dalam kondisi bekas, penting untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang mungkin menyertainya. Berikut adalah pembahasan mendalam tentang kelemahan Panther Matic bekas:
1. Transmisi Otomatis Bermasalah
Transmisi otomatis pada Panther Matic terkadang mengalami masalah, terutama pada unit yang sudah berumur. Beberapa masalah umum yang dijumpai antara lain:
- Slip Transmisi: Transmisi mengalami kesulitan dalam memindahkan gigi, sehingga terasa selip dan tidak responsif saat berakselerasi.
- Delay Perpindahan Gigi: Ada jeda waktu yang cukup lama saat perpindahan gigi, sehingga menyebabkan mobil tidak melaju dengan semestinya.
- Overheating Transmisi: Transmisi bisa mengalami panas berlebih jika digunakan dalam kondisi berat atau tidak dirawat dengan baik, yang berujung pada kerusakan internal.
2. Mesin Bertenaga Kecil
Mesin diesel 2.5 liter pada Panther Matic memiliki tenaga yang relatif kecil, sekitar 103 dk. Hal ini terasa kurang memadai, terutama saat membawa muatan banyak atau melaju di medan menanjak. Kekurangan tenaga ini dapat menyebabkan tarikan yang berat dan konsumsi bahan bakar yang boros.
3. Rem Kurang Pakem
Sistem pengereman pada Panther Matic seringkali dikritik karena kurang pakem. Hal ini dikarenakan penggunaan rem tromol di roda belakang yang kurang efektif. Akibatnya, pengereman jadi terasa kurang responsif, terutama saat kondisi jalan basah atau licin.
4. Suspensi Kaku
Suspensi pada Panther Matic dikenal kaku dan kurang nyaman. Hal ini disebabkan oleh penggunaan per daun yang keras, sehingga terasa bergetar dan kurang meredam guncangan saat melewati jalan rusak. Kenyamanan berkendara akan semakin berkurang saat membawa penumpang atau muatan berat.
5. Kabin Berisik
Kabin Panther Matic memiliki tingkat kebisingan yang cukup tinggi. Suara mesin diesel yang meraung dan kebisingan ban saat melaju terkadang mengganggu kenyamanan penumpang. Minimnya peredam suara pada bagian kabin juga memperburuk kondisi ini.
6. Kualitas Bahan Tidak Optimal
Beberapa pemilik Panther Matic bekas mengeluhkan kualitas bahan interior yang kurang bagus. Penggunaan plastik keras dan bahan pelapis yang tipis pada beberapa bagian kabin membuat kesan mewah berkurang dan rentan aus seiring waktu.
7. Spare Part Mahal dan Langka
Mobil Panther Matic tidak lagi diproduksi, sehingga spare part-nya menjadi semakin langka dan mahal. Hal ini tentu menjadi kendala tersendiri bagi pemilik yang ingin melakukan perawatan atau perbaikan. Selain itu, ketersediaan suku cadang asli bisa terbatas, sehingga terpaksa menggunakan produk aftermarket yang mungkin kurang berkualitas.
8. Nilai Jual Kembali Rendah
Nilai jual kembali Panther Matic bekas cenderung rendah dibandingkan mobil SUV lainnya di kelasnya. Hal ini dikarenakan faktor usia, teknologi yang sudah ketinggalan zaman, dan persaingan dengan mobil-mobil baru yang lebih modern dan canggih.
Tips Membeli Panther Matic Bekas
Meskipun memiliki kelemahan, Panther Matic bekas masih bisa menjadi pilihan yang menarik bagi sebagian orang. Namun, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli:
- Periksa riwayat servis dan kondisi transmisi.
- Test drive untuk merasakan respons mesin dan kinerja transmisi.
- Periksa sistem pengereman dengan saksama.
- Pertimbangkan kenyamanan suspensi dan tingkat kebisingan kabin.
- Evaluasi kualitas bahan interior dan ketersediaan spare part.
- Bandingkan harga dengan mobil lain di kelasnya dan pertimbangkan nilai jual kembali.
Dengan mempertimbangkan kelemahan dan tips di atas, calon pembeli dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat memilih Panther Matic bekas. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, mobil ini tetap memiliki keunggulan dalam hal kemampuan jelajah yang tangguh dan biaya perawatan yang relatif terjangkau.
Tinggalkan komentar