Jakarta – Honda Accord generasi kedelapan (82) menjadi salah satu sedan lawas yang masih diminati di Indonesia. Selain desainnya yang klasik dan elegan, Honda Accord 82 juga dikenal sebagai mobil yang irit bahan bakar dan murah sparepartnya.
Namun, apakah klaim tersebut benar? Yuk, kita bedah satu per satu!
Irit BBM, Benarkah?
Honda Accord 82 dibekali mesin 2.4 liter 4 silinder VTEC yang mampu menghasilkan tenaga 180 hp dan torsi 218 Nm. Dimensinya yang kompak, yakni panjang 4.870 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.500 mm, membuat konsumsi bahan bakarnya tergolong irit.
Menurut data resmi dari Honda, Honda Accord 82 memiliki konsumsi bahan bakar sebagai berikut:
- Dalam kota: 10,7 km/liter
- Luar kota: 14,8 km/liter
- Kombinasi: 12,6 km/liter
Angka tersebut relatif irit untuk sebuah sedan bermesin 2.4 liter. Hal ini tidak terlepas dari teknologi VTEC yang dapat menyesuaikan waktu bukaan katup sesuai kebutuhan, sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.
Murah Sparepart, Benarkah?
Sparepart Honda Accord 82 tergolong murah karena beberapa alasan:
- Berlimpahnya Suku Cadang Aftermarket: Honda Accord 82 merupakan mobil yang populer, sehingga permintaan suku cadang aftermarket sangat tinggi. Hal ini membuat produsen suku cadang berlomba-lomba membuat produk alternatif dengan harga yang lebih terjangkau.
- Mudahnya Mendapatkan Suku Cadang Original: Jaringan dealer Honda cukup luas di Indonesia, sehingga suku cadang original Honda Accord 82 mudah didapatkan. Selain itu, ketersediaan suku cadang di toko-toko otomotif juga cukup memadai.
- Harga yang Relatif Terjangkau: Dibandingkan dengan mobil-mobil sekelasnya, harga suku cadang Honda Accord 82 tergolong terjangkau. Hal ini karena suku cadang Honda Accord 82 sudah banyak diproduksi secara lokal.
Biaya Perawatan yang Terjangkau
Selain murah sparepart, biaya perawatan Honda Accord 82 juga tergolong bersahabat. Mobil ini menggunakan oli mesin 5W-30 yang harganya sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per liter. Interval penggantian olinya pun cukup panjang, yakni setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.
Perawatan rutin lainnya seperti penggantian filter oli, filter udara, dan aki juga tidak memakan biaya terlalu mahal. Sparepart-nya mudah ditemukan dan harganya pun relatif terjangkau.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah disajikan, Honda Accord 82 memang layak disebut sebagai sedan yang irit bahan bakar dan murah sparepart. Hal ini tidak lepas dari teknologi mesin yang efisien dan ketersediaan suku cadang yang melimpah di pasaran.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi mobil sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar dan biaya perawatan. Mobil yang terawat dengan baik tentu akan lebih irit bahan bakar dan murah biayanya dibandingkan mobil yang kurang terawat.
Tinggalkan komentar