Bagi pencari mobil bekas yang menginginkan kendaraan tangguh dan irit bahan bakar, Taruna dan Kijang Kapsul sering menjadi pilihan utama. Namun, menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisa jadi tidak mudah. Artikel ini akan menyajikan perbandingan detail antara Taruna dan Kijang Kapsul, meliputi spesifikasi, fitur, performa, dan biaya kepemilikan, untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Spesifikasi dan Fitur
Taruna adalah mobil jenis SUV kompak yang diproduksi oleh Daihatsu dari tahun 1999 hingga 2007. Sedangkan Kijang Kapsul merupakan MPV legendaris dari Toyota yang hadir di pasaran pada tahun 1996 hingga 2004.
Dimensi:
- Taruna: Panjang 4.140 mm, Lebar 1.640 mm, Tinggi 1.755 mm
- Kijang Kapsul: Panjang 4.140 mm, Lebar 1.665 mm, Tinggi 1.805 mm
Mesin:
- Taruna: 1.300 cc bensin, 1.500 cc bensin, 2.500 cc diesel
- Kijang Kapsul: 1.500 cc bensin, 1.800 cc bensin, 2.400 cc diesel
Kapasitas Penumpang:
- Taruna: 5 orang
- Kijang Kapsul: 7 orang
Fitur:
- Taruna: AC, power window, velg alloy (tipe tertentu)
- Kijang Kapsul: AC, power window, power steering, central lock
Performa
Dalam hal performa, Taruna dan Kijang Kapsul memiliki keunggulan yang berbeda-beda tergantung pada pilihan mesinnya.
Mesin Bensin:
- Taruna 1.300 cc: Tenaga 87 dk, Torsi 123 Nm
- Taruna 1.500 cc: Tenaga 98 dk, Torsi 134 Nm
- Kijang Kapsul 1.500 cc: Tenaga 74 dk, Torsi 126 Nm
- Kijang Kapsul 1.800 cc: Tenaga 95 dk, Torsi 144 Nm
Mesin Diesel:
- Taruna 2.500 cc: Tenaga 73 dk, Torsi 162 Nm
- Kijang Kapsul 2.400 cc: Tenaga 88 dk, Torsi 192 Nm
Dari perbandingan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kijang Kapsul memiliki keunggulan performa pada mesin bensin, sedangkan Taruna lebih bertenaga pada mesin diesel. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi bahan bakar mesin diesel umumnya lebih rendah dibandingkan bensin.
Biaya Kepemilikan
Biaya kepemilikan mobil bekas meliputi beberapa aspek, seperti harga pembelian, pajak kendaraan bermotor, asuransi, dan biaya perawatan.
Harga Pembelian:
- Taruna: Rp 50-100 juta (tergantung tahun dan kondisi)
- Kijang Kapsul: Rp 70-150 juta (tergantung tahun dan kondisi)
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB):
- PKB dihitung berdasarkan nilai jual kendaraan, bobot kendaraan, dan tarif PKB yang ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing. Umumnya, Kijang Kapsul memiliki PKB yang lebih tinggi karena bobotnya lebih besar.
Asuransi:
- Premi asuransi kendaraan juga dihitung berdasarkan nilai jual kendaraan dan jenis asuransi yang dipilih. Tarif asuransi untuk Taruna dan Kijang Kapsul relatif sama.
Biaya Perawatan:
- Biaya perawatan mobil bekas sangat bervariasi tergantung pada kondisi kendaraan dan bengkel tempat perawatan dilakukan. Namun, secara umum, biaya perawatan Taruna dan Kijang Kapsul tidak jauh berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan
Taruna:
- Kelebihan:
- Irit bahan bakar (mesin diesel)
- Bodi relatif kokoh
- Ground clearance tinggi (tipe 4×4)
- Kekurangan:
- Interior kurang lega
- Fitur terbatas
- Mesin bensin tergolong boros
Kijang Kapsul:
- Kelebihan:
- Kabin lega dan lapang
- Mesin bensin bertenaga
- Fitur lebih lengkap
- Kekurangan:
- Konsumsi bahan bakar mesin bensin relatif tinggi
- Bobot berat (mesin diesel)
- Bodi cenderung karat
Kesimpulan
Pemilihan antara Taruna dan Kijang Kapsul sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika Anda mencari mobil bekas yang irit bahan bakar, tangguh, dan memiliki ground clearance tinggi, Taruna bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, jika Anda menginginkan kabin yang lega, fitur yang lebih lengkap, dan performa mesin bensin yang bertenaga, Kijang Kapsul dapat menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan.
Dalam hal biaya kepemilikan, kedua mobil ini memiliki biaya yang relatif sama. Penting untuk melakukan riset menyeluruh dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga, kondisi kendaraan, dan biaya perawatan sebelum mengambil keputusan. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang dibahas dalam artikel ini, Anda dapat membuat pilihan yang tepat dan mendapatkan mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Tinggalkan komentar