Bagaimana Nasib Mobil Bekas Isuzu Panther? Masih Layakkah Dibeli?

Faiq Ramzy

2 Mei 2025

3
Min Read

Isuzu Panther, mobil yang pernah menjadi primadona di segmen MPV (Multi Purpose Vehicle) di Indonesia. Mobil ini dikenal dengan ketangguhannya dan daya tahan mesinnya yang luar biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas Panther mulai meredup. Kini, dengan menjamurnya mobil-mobil MPV modern, nasib Panther bekas pun menjadi pertanyaan besar.

Apakah mobil ini masih layak dibeli? Atau justru sudah menjadi pilihan yang tidak lagi relevan dengan kebutuhan otomotif masa kini?

Masih diminati di pasar mobil bekas

Meskipun pamornya tidak seperti dulu, Panther bekas ternyata masih diminati di pasar mobil bekas Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya jumlah permintaan terhadap mobil ini.

Menurut penelusuran di situs jual beli mobil online, harga Panther bekas tahun 2000-an masih berkisar antara 60 jutaan hingga 90 jutaan rupiah, tergantung kondisi dan varian. Harga ini cukup menggiurkan jika dibandingkan dengan mobil MPV baru yang harganya sudah jauh lebih mahal.

Alasan tetap digemari

Beberapa alasan yang membuat Panther bekas tetap digemari antara lain:

  • Ketangguhan dan daya tahan mesin: Panther dikenal dengan mesinnya yang tangguh dan irit bahan bakar. Mobil ini juga memiliki bodi yang kokoh dan suspensi yang mumpuni, sehingga cocok digunakan di berbagai medan jalan.
  • Harga terjangkau: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harga Panther bekas relatif terjangkau dibandingkan mobil MPV baru. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi konsumen dengan budget terbatas.
  • Kapasitas kabin yang lega: Panther memiliki kabin yang luas dan nyaman, cocok untuk keluarga besar atau sebagai kendaraan niaga. Mobil ini juga memiliki banyak kompartemen penyimpanan, sehingga praktis untuk membawa barang bawaan.
  • Biaya perawatan yang murah: Panther terkenal sebagai mobil yang mudah dirawat dan biaya perawatannya cenderung murah. Suku cadang juga mudah ditemukan, sehingga tidak perlu khawatir akan kesulitan memperbaiki mobil ini.

Kekurangan yang perlu diperhatikan

Meskipun memiliki banyak kelebihan, Panther bekas juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Konsumsi bahan bakar yang boros: Mesin Panther memang tangguh, tetapi juga boros dalam hal konsumsi bahan bakar. Hal ini karena teknologi mesinnya yang sudah ketinggalan zaman.
  • Fitur keselamatan yang minim: Panther bekas umumnya tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan yang modern, seperti airbag, ABS, dan EBD. Hal ini perlu diperhatikan mengingat faktor keamanan sangat penting dalam berkendara.
  • Desain yang ketinggalan zaman: Desain Panther yang kotak dan belum berubah secara signifikan sejak awal kemunculannya membuat mobil ini terkesan ketinggalan zaman. Hal ini bisa jadi pertimbangan bagi konsumen yang mementingkan tampilan stylish.
  • Nilai jual kembali yang rendah: Nilai jual kembali Panther bekas cenderung rendah dibandingkan mobil MPV baru. Hal ini karena teknologi yang sudah ketinggalan zaman dan persaingan yang ketat di pasar otomotif.

Kesimpulan

Apakah Isuzu Panther bekas masih layak dibeli? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing konsumen.

Jika Anda mencari mobil yang tangguh, irit biaya perawatan, dan memiliki kabin yang lega dengan harga terjangkau, maka Panther bekas bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mengedepankan fitur keselamatan, konsumsi bahan bakar yang efisien, dan desain yang modern, maka disarankan untuk mempertimbangkan mobil MPV baru sebagai pilihan yang lebih relevan.

Pada akhirnya, keputusan untuk membeli Panther bekas atau tidak adalah keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan matang. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang telah diuraikan di atas, Anda dapat membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Related Post

Tinggalkan komentar