Mengapa NJOP Mitsubishi Kuda Mahal?

Roni Ahmad

1 Mei 2025

3
Min Read

Mitsubishi Kuda merupakan mobil jenis SUV yang pernah populer di Indonesia pada era 1990-an hingga 2000-an. Meski sudah tidak diproduksi lagi, mobil ini masih diminati oleh sebagian penggemar otomotif karena desainnya yang klasik dan bodinya yang bongsor. Namun, harga jual Mitsubishi Kuda bekas saat ini terbilang relatif tinggi, bahkan lebih mahal dari mobil-mobil keluaran terbaru yang sekelas. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga tinggi tersebut adalah nilai jual objek pajak (NJOP).

Pengertian NJOP

NJOP adalah nilai rata-rata yang ditetapkan oleh pemerintah daerah untuk setiap jenis kendaraan bermotor yang menjadi dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor. Nilai ini didasarkan pada harga pasar dan kondisi kendaraan, serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti tahun produksi, merek, dan tipe kendaraan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi NJOP Mitsubishi Kuda

Terdapat beberapa faktor yang berkontribusi pada tingginya NJOP Mitsubishi Kuda, antara lain:

  • Kelangkaan: Mitsubishi Kuda sudah tidak diproduksi lagi, sehingga jumlahnya di pasaran semakin terbatas. Kelangkaan ini membuat harga mobil bekasnya menjadi lebih mahal karena hukum penawaran dan permintaan.
  • Popularitas: Meskipun sudah tidak diproduksi, Mitsubishi Kuda masih memiliki penggemar setia yang menjadikan mobil ini sebagai barang koleksi. Popularitas ini turut menaikkan harga jualnya.
  • Bodi yang Bongsor: Mitsubishi Kuda memiliki bodi yang bongsor dan kokoh, yang dianggap sebagai salah satu kelebihannya. Bodi yang bongsor ini memberikan ruang kabin yang luas dan kemampuan mengangkut barang yang banyak, sehingga menjadikannya pilihan yang cocok untuk keluarga atau bisnis.

Perbandingan dengan Mobil Lain

Untuk memperjelas tingginya NJOP Mitsubishi Kuda, berikut adalah perbandingan dengan mobil-mobil lain yang sekelas:

Mobil Tahun Produksi NJOP Jakarta
Mitsubishi Kuda GLS 1999 Rp 35.000.000
Toyota Kijang Innova 2005 Rp 25.000.000
Daihatsu Terios 2006 Rp 20.000.000

Dari perbandingan tersebut, terlihat bahwa NJOP Mitsubishi Kuda GLS 1999 lebih tinggi dari mobil-mobil keluaran tahun yang lebih baru dan sekelas. Hal ini menunjukkan bahwa nilai pasar Mitsubishi Kuda tetap tinggi meskipun usianya sudah cukup tua.

Dampak NJOP yang Tinggi

NJOP yang tinggi berdampak pada beberapa hal, antara lain:

  • Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): PKB dihitung berdasarkan NJOP, sehingga semakin tinggi NJOP, semakin tinggi pula PKB yang harus dibayarkan.
  • Asuransi Kendaraan: Perusahaan asuransi juga menggunakan NJOP sebagai dasar untuk menentukan premi asuransi kendaraan. NJOP yang tinggi dapat menyebabkan premi asuransi menjadi lebih mahal.
  • Harga Jual Kembali: NJOP yang tinggi menjadi patokan harga jual kembali suatu kendaraan. Hal ini berarti pemilik Mitsubishi Kuda bisa mendapatkan harga jual yang lebih tinggi saat menjual mobilnya.

Kesimpulan

Tingginya NJOP Mitsubishi Kuda merupakan hasil dari beberapa faktor, seperti kelangkaan, popularitas, dan bodi yang bongsor. Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, mobil ini masih memiliki penggemar setia sehingga harganya tetap tinggi di pasaran. Nilai pasar yang tinggi berdampak pada pajak kendaraan bermotor, asuransi kendaraan, dan harga jual kembali. Bagi pemilik Mitsubishi Kuda, tingginya NJOP menjadi keuntungan karena dapat berkontribusi pada harga jual kembali yang tinggi.

Related Post

Tinggalkan komentar