Apakah Anda pernah mendengar istilah "carry" dan "futura" dalam konteks finansial? Jika tidak, maka artikel ini akan menjelaskan semuanya kepada Anda. Carry dan futura adalah dua konsep penting yang perlu dipahami oleh setiap investor, terutama yang tertarik pada investasi jangka panjang.
Apa itu Carry?
Carry adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dari memegang aset selama periode tertentu, biasanya satu tahun. Ini sering dihitung sebagai selisih antara suku bunga atau dividen yang diterima pada aset dan berapa banyak aset yang diharapkan mengalami apresiasi selama periode yang sama.
Misalnya, jika Anda membeli obligasi dengan tingkat kupon 5% dan harga obligasi diperkirakan naik 2% per tahun, maka carry obligasi tersebut adalah 7%.
Apa itu Futura?
Futura, di sisi lain, adalah pengembalian yang diharapkan dari pertumbuhan nilai aset di masa depan. Ini tidak termasuk setiap penerimaan pendapatan saat ini, seperti bunga atau dividen.
Misalnya, jika Anda membeli saham perusahaan yang diharapkan tumbuh sebesar 10% per tahun, maka futura saham tersebut adalah 10%.
Carry Dibanding Futura
Jadi, apa perbedaan utama antara carry dan futura? Carry adalah pengembalian yang diharapkan dari aset selama periode tertentu, sedangkan futura adalah pengembalian yang diharapkan dari pertumbuhan nilai aset di masa depan.
Secara umum, carry dianggap sebagai pengembalian jangka pendek, sedangkan futura dianggap sebagai pengembalian jangka panjang. Namun, tidak selalu demikian. Ada beberapa aset yang dapat memberikan carry yang tinggi dan futura yang tinggi secara bersamaan, seperti beberapa saham pertumbuhan.
Faktor yang Mempengaruhi Carry dan Futura
Berbagai faktor dapat mempengaruhi carry dan futura suatu aset, antara lain:
- Suku bunga: Suku bunga mempengaruhi carry aset karena mempengaruhi tingkat kupon obligasi dan dividen saham.
- Pertumbuhan ekonomi: Pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi futura aset karena berdampak pada keuntungan dan nilai perusahaan.
- Inflasi: Inflasi dapat mempengaruhi carry dan futura aset karena dapat mengikis nilai pengembalian dan pertumbuhan nilai aset.
- Persepsi pasar: Persepsi pasar dapat mempengaruhi futura aset karena dapat mempengaruhi ekspektasi investor tentang kinerja aset di masa depan.
Strategi Investasi Berdasarkan Carry dan Futura
Pemahaman tentang carry dan futura dapat membantu investor mengembangkan strategi investasi yang optimal. Misalnya, investor yang mencari pengembalian jangka pendek dapat berfokus pada aset dengan carry yang tinggi, seperti obligasi dengan tingkat kupon tinggi.
Di sisi lain, investor yang mencari pengembalian jangka panjang dapat berfokus pada aset dengan futura yang tinggi, seperti saham pertumbuhan atau real estat.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu strategi pun yang cocok untuk semua investor. Investor harus mempertimbangkan tujuan keuangan, toleransi risiko, dan jangka waktu investasi mereka saat mengembangkan strategi investasi.
Kesimpulan
Carry dan futura adalah dua konsep penting yang perlu dipahami oleh setiap investor. Carry adalah pengembalian yang diharapkan dari aset selama periode tertentu, sedangkan futura adalah pengembalian yang diharapkan dari pertumbuhan nilai aset di masa depan.
Pemahaman tentang carry dan futura dapat membantu investor mengembangkan strategi investasi yang optimal sesuai dengan tujuan keuangan mereka, toleransi risiko, dan jangka waktu investasi mereka.