Pendahuluan:
Mitsubishi Espass, yang lahir pada tahun 1999, merupakan salah satu SUV pionir di pasar Indonesia. Dengan desain yang unik dan fitur yang lengkap, Espass berhasil merebut hati konsumen Tanah Air. Namun, seperti kendaraan lainnya, Espass juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum meminangnya.
Kelebihan Espass 1999:
1. Desain Menarik dan Fungsional:
Espass 1999 tampil beda dengan desain kotaknya yang memberi kesan kokoh dan tangguh. Berbeda dengan SUV pada umumnya yang mengutamakan kesan sporty, Espass justru memiliki nuansa klasik dan elegan. Atapnya yang tinggi dan kaca besar di sekelilingnya memberikan visibilitas yang sangat baik.
2. Mesin Bertenaga dan Andal:
Mitsubishi membekali Espass 1999 dengan mesin berkapasitas 2.3 liter yang menghasilkan tenaga 110 PS dan torsi 182 Nm. Mesin ini memberikan performa yang responsif dan tarikan yang cukup memadai, baik di jalanan perkotaan maupun medan off-road ringan.
3. Interior Luas dan Nyaman:
Kabin Espass 1999 sangat luas dan lapang, mampu menampung hingga 8 penumpang dengan nyaman. Kursi baris kedua dan ketiga dapat dilipat untuk memperluas ruang bagasi. Selain itu, interiornya juga dilengkapi dengan fitur seperti AC double blower, power window, dan audio system yang memberikan kenyamanan selama perjalanan.
4. Fitur Keselamatan Lengkap:
Meskipun Espass 1999 terlahir di era di mana fitur keselamatan belum menjadi prioritas utama, Mitsubishi tetap membekalinya dengan fitur keselamatan yang cukup lengkap. Ada airbag untuk pengemudi dan penumpang depan, serta rem ABS untuk mencegah terjadinya selip saat pengereman.
5. Ground Clearance Tinggi:
Sebagai sebuah SUV, Espass 1999 memiliki ground clearance yang tinggi, yaitu 190 mm. Hal ini memberikan rasa percaya diri saat melintasi jalanan rusak atau berbatu, serta saat melewati genangan air.
Kekurangan Espass 1999:
1. Konsumsi BBM Tinggi:
Kelemahan utama Espass 1999 adalah konsumsi bahan bakarnya yang cukup tinggi. Mengingat mesinnya yang berkapasitas besar dan bobotnya yang berat, Espass hanya mampu menempuh sekitar 7-9 km/liter di jalanan perkotaan.
2. Handling Kurang Lincah:
Dengan dimensi yang besar dan bobot yang berat, Espass 1999 tidak secerdik SUV modern dalam urusan handling. Bodi yang mengayun dan kemudi yang kurang responsif membuat Espass kurang nyaman untuk bermanuver di jalan yang sempit atau berkelok-kelok.
3. Suspensi Keras:
Suspensi Espass 1999 terkenal cukup keras, terutama di bagian belakang. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan saat melewati jalanan yang berlubang atau bergelombang.
4. Kabin Berisik:
Insulasi suara pada Espass 1999 terbilang kurang baik. Suara mesin dan bising jalanan dapat masuk ke dalam kabin dan menjadi gangguan bagi penumpang.
5. Ketersediaan Suku Cadang Terbatas:
Karena usianya yang sudah cukup tua, ketersediaan suku cadang untuk Espass 1999 menjadi semakin terbatas. Hal ini dapat mempersulit pemilik untuk melakukan perbaikan atau perawatan.
Kesimpulan:
Mitsubishi Espass 1999 merupakan SUV klasik yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Desainnya yang unik, mesinnya yang bertenaga, interiornya yang luas, serta fitur keselamatannya yang lengkap menjadi nilai tambah. Namun, konsumsi bahan bakarnya yang tinggi, handlingnya yang kurang lincah, suspensinya yang keras, kabinnya yang berisik, dan ketersediaan suku cadangnya yang terbatas perlu menjadi pertimbangan sebelum meminang kendaraan ini.