Daihatsu Taruna merupakan SUV (Sport Utility Vehicle) yang diproduksi oleh Daihatsu sejak tahun 1999. Mobil ini dikenal dengan ketangguhannya dalam menaklukkan medan berat, sehingga menjadi pilihan populer bagi para pecinta petualangan off-road. Namun, seperti kendaraan lainnya, Daihatsu Taruna juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Daihatsu Taruna:
1. Tangguh dan Andal
Daihatsu Taruna dibekali dengan mesin yang bertenaga dan sistem penggerak empat roda (4WD) yang tangguh. Kombinasi ini membuatnya mampu melibas medan yang kasar, berbatu, atau berlumpur dengan mudah. Sasisnya yang kokoh dan suspensi yang mumpuni juga berkontribusi pada stabilitas dan kenyamanan berkendara di medan off-road.
2. Desain Fungsional
Dari segi desain, Daihatsu Taruna memiliki tampilan yang gagah dan maskulin. Desainnya yang boxy dengan ground clearance tinggi memberikan kesan kokoh dan siap menjelajah. Kabinnya yang luas dan lapang juga sangat fungsional, dengan jok yang nyaman dan banyak ruang penyimpanan.
3. Fitur Lengkap
Untuk ukuran SUV di masanya, Daihatsu Taruna memiliki fitur yang cukup lengkap. Beberapa varian dilengkapi dengan AC, power window, dan sistem audio yang mumpuni. Fitur-fitur ini membuat berkendara menjadi lebih nyaman dan menyenangkan, baik di jalanan maupun off-road.
4. Harga Terjangkau
Dibandingkan dengan SUV lain di kelasnya, Daihatsu Taruna ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan tangguh tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
5. Spare Part Tersedia
Sebagai mobil yang sudah cukup lama beredar di Indonesia, Daihatsu Taruna memiliki jaringan bengkel dan ketersediaan spare part yang cukup baik. Hal ini sangat penting bagi kendaraan yang sering digunakan di medan off-road, karena suku cadang yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan mudah.
Kekurangan Daihatsu Taruna:
1. Performa Mesin Kurang Bertenaga
Meskipun dibekali dengan mesin yang bertenaga, namun performanya masih tergolong kurang untuk ukuran SUV. Saat melaju di jalanan menanjak atau membawa beban berat, mesin Taruna terasa sedikit kewalahan.
2. Handling Kurang Responsif
Sistem kemudi Daihatsu Taruna tergolong kurang responsif, terutama saat dikendarai di kecepatan tinggi. Hal ini membuat pengemudi harus ekstra waspada dan berhati-hati saat bermanuver di tikungan atau menghindari rintangan.
3. Interior Kurang Nyaman
Meskipun kabinnya luas, namun kualitas interior Daihatsu Taruna tergolong kurang nyaman. Bahan yang digunakan terasa keras dan usang, serta desainnya yang monoton membuat kabin terasa kurang mewah dan modern.
4. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Sebagai SUV dengan mesin bertenaga, konsumsi bahan bakar Daihatsu Taruna tergolong boros. Terutama saat digunakan di medan off-road, konsumsi bahan bakarnya bisa lebih tinggi dari rata-rata SUV lain di kelasnya.
5. Kurang Stabil di Kecepatan Tinggi
Pada kecepatan tinggi, terutama saat bermanuver atau menghindari rintangan, Daihatsu Taruna terasa kurang stabil. Sasisnya yang tinggi dan jarak sumbu roda yang pendek membuat mobil cenderung limbung dan goyang.
Kesimpulan
Daihatsu Taruna merupakan SUV tangguh dan andal yang sangat cocok untuk menaklukkan medan off-road. Namun, mobil ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti performa mesin yang kurang bertenaga, handling yang kurang responsif, dan konsumsi bahan bakar yang boros. Bagi konsumen yang mencari SUV untuk petualangan off-road yang ekstrem, Daihatsu Taruna masih menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika kenyamanan dan performa mesin menjadi prioritas utama, maka konsumen perlu mempertimbangkan opsi SUV lain di kelasnya.