Jakarta – Masalah power steering yang berat saat RPM rendah pada mobil Mitsubishi Panther 2.3 cukup sering dikeluhkan oleh pemiliknya. Kondisi ini tentu membuat berkendara menjadi tidak nyaman, terutama saat bermanuver di area sempit atau macet.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa penyebab yang perlu diketahui dan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Penyebab Power Steering Berat Saat RPM Rendah
- Oli Power Steering Kurang atau Kotor
Oli power steering berfungsi sebagai pelumas yang memperlancar gerak komponen dalam sistem kemudi. Jika oli kurang atau sudah kotor, maka akan menyebabkan gesekan yang lebih besar dan membuat setir terasa berat.
- Pompa Power Steering Lemah
Pompa power steering bertugas memompa oli ke sistem untuk memberikan tekanan yang dibutuhkan. Jika pompa lemah atau rusak, maka tekanan oli akan berkurang dan menyebabkan setir terasa berat.
- Selang Power Steering Bocor
Selang power steering berfungsi mengalirkan oli dari reservoir ke pompa dan komponen lainnya. Jika selang bocor, maka akan terjadi kehilangan tekanan oli dan membuat setir terasa berat.
- Rack Steer Rusak
Rack steer adalah komponen yang menghubungkan roda kemudi ke roda depan. Jika rack steer rusak atau aus, maka akan menyebabkan gesekan yang lebih besar dan membuat setir terasa berat.
- Motor Listrik Power Steering Tidak Berfungsi
Pada Panther 2.3 tipe GLS yang menggunakan power steering elektrik, masalah setir berat bisa disebabkan oleh motor listrik yang tidak berfungsi.
Solusi Mengatasi Power Steering Berat
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ini solusi yang tepat untuk mengatasi power steering berat pada Panther 2.3 saat RPM rendah:
- Periksa dan Tambahkan Oli Power Steering
Langkah awal adalah memeriksa level oli power steering. Jika kurang, tambahkan oli sesuai dengan jenis yang direkomendasikan oleh pabrikan.
- Ganti Oli Power Steering
Jika oli sudah kotor atau sudah lama tidak diganti, ganti dengan oli baru. Gunakan oli power steering khusus yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
- Periksa dan Ganti Pompa Power Steering
Jika pompa power steering lemah atau rusak, maka perlu diganti dengan yang baru. Pastikan pompa yang digunakan sesuai dengan tipe kendaraan.
- Periksa dan Ganti Selang Power Steering
Periksa selang power steering dari kebocoran. Jika ditemukan kebocoran, ganti selang dengan yang baru.
- Periksa dan Ganti Rack Steer
Jika rack steer rusak atau aus, perlu diganti dengan yang baru. Proses penggantian rack steer cukup rumit dan sebaiknya dilakukan oleh mekanik berpengalaman.
- Periksa dan Perbaiki Motor Listrik Power Steering
Pada Panther 2.3 bermesin diesel, motor listrik power steering bisa menjadi penyebab setir berat saat RPM rendah. Jika demikian, periksa motor listrik dan lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.
Tips Mencegah Power Steering Berat
Selain melakukan perbaikan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah power steering berat pada Panther 2.3:
- Lakukan servis berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Periksa dan ganti oli power steering secara rutin.
- Hindari membelokkan setir secara penuh saat kendaraan diam.
- Jangan menambah beban pada sistem kemudi, seperti menarik beban yang berat.
- Jika setir terasa berat, segera periksa dan perbaiki penyebabnya.
Kesimpulan
Power steering berat pada Panther 2.3 saat RPM rendah dapat disebabkan oleh berbagai faktor.Dengan mengetahui penyebab dan solusi yang tepat, masalah ini dapat diatasi dengan baik. Jangan lupa lakukan servis berkala dan ikuti tips pencegahan untuk menjaga sistem power steering dalam kondisi optimal.