Jakarta – Mitsubishi Lancer dan GAN GTI DOHC adalah dua mobil sport legendaris yang telah beredar di pasar otomotif selama bertahun-tahun. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri, membuat mereka menjadi rival abadi dalam kelas mobil sport kompak.
Performa Mesin
Di bawah kap, Mitsubishi Lancer dilengkapi dengan mesin 4 silinder berkapasitas 2.0 liter SOHC yang mampu menghasilkan tenaga 149 daya kuda dan torsi 173 Nm. Sementara itu, GAN GTI DOHC menggendong mesin 4 silinder berkapasitas 1.8 liter DOHC yang lebih bertenaga, menghasilkan 169 daya kuda dan torsi 183 Nm.
Dari segi akselerasi, GAN GTI DOHC unggul dengan waktu 0-100 km/jam yang lebih cepat, yaitu 7,6 detik, dibandingkan Lancer yang membutuhkan 8,2 detik. GAN GTI DOHC juga memiliki torsi yang lebih besar, sehingga lebih baik dalam hal tarikan mesin di putaran rendah.
Handling
Dalam hal handling, kedua mobil menawarkan pengalaman berkendara yang sporty. Lancer dikenal dengan sistem penggerak roda depan yang responsif dan kemudi yang tajam, memberikan pengendaraan yang gesit di tikungan.
GAN GTI DOHC, di sisi lain, mengadopsi sistem penggerak roda belakang yang memberikan sensasi berkendara yang lebih dinamis dan memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver dengan lebih bebas. Suspensi GTI DOHC juga lebih kaku, sehingga memberikan stabilitas yang lebih baik saat berkendara di kecepatan tinggi.
Interior
Interior Lancer didesain dengan fokus pada kenyamanan dan kepraktisan. Kabinnya menawarkan ruang yang cukup untuk pengemudi dan penumpang, dengan kursi yang mendukung dan banyak ruang penyimpanan.
GAN GTI DOHC, sebaliknya, memiliki interior yang lebih sporty dengan desain jok balap yang lebih agresif dan lingkar kemudi yang lebih kecil. Meskipun menawarkan ruang yang lebih sempit dibandingkan Lancer, GTI DOHC memberikan kesan berkendara yang lebih mendebarkan.
Eksterior
Secara eksterior, Lancer dan GAN GTI DOHC sama-sama memiliki tampilan yang sporty. Lancer menampilkan desain yang ramping dan modern, dengan lampu depan agresif dan garis bodi yang tajam.
GTI DOHC, di sisi lain, memiliki desain yang lebih klasik dengan lampu depan bundar dan gril khas yang memberinya nuansa retro. Meskipun berbeda, kedua mobil ini memiliki tampilan yang ikonik dan mudah dikenali.
Fitur
Dalam hal fitur, Lancer lebih unggul dibandingkan GAN GTI DOHC. Lancer menawarkan berbagai fitur standar, termasuk sistem infotainment dengan layar sentuh, kontrol iklim, dan airbag ganda.
GTI DOHC, sebaliknya, memiliki fitur yang lebih minimalis dengan fokus pada pengalaman berkendara. Mobil ini hanya dilengkapi dengan fitur-fitur penting, seperti AC manual, power window, dan sistem audio dasar.
Harga
Di Indonesia, harga Mitsubishi Lancer bekas berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 250 juta, tergantung tahun pembuatan dan kondisi kendaraan. Sementara itu, GAN GTI DOHC bekas lebih jarang ditemukan dan biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 200 juta hingga Rp 350 juta.
Kesimpulan
Mitsubishi Lancer dan GAN GTI DOHC adalah dua mobil sport kompak yang menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Lancer memberikan keseimbangan yang baik antara kenyamanan, kepraktisan, dan performa yang mumpuni. GAN GTI DOHC, di sisi lain, memberikan sensasi berkendara yang lebih dinamis dan khas, dengan fokus pada handling yang sporty.
Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan masing-masing individu. Bagi mereka yang mencari mobil sport kompak yang praktis dan nyaman, Mitsubishi Lancer adalah pilihan yang tepat. Sementara itu, bagi mereka yang mengutamakan performa dan sensasi berkendara yang mendebarkan, GAN GTI DOHC adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.