Memilih mobil keluarga yang tepat bukanlah tugas mudah. Terdapat berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kebutuhan ruang, fitur keamanan, konsumsi bahan bakar, hingga harga. Di antara banyak pilihan yang ada, Kijang dan Panther selalu menjadi dua nama yang diperhitungkan.
Untuk membantu Anda membuat keputusan terbaik, mari kita bahas secara mendalam perbedaan antara Kijang dan Panther, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Dimensi dan Ruang
Kijang dan Panther memiliki dimensi yang berbeda. Kijang generasi terbaru hadir dalam dua pilihan, yaitu tipe G dengan dimensi panjang 4.425 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.850 mm, serta tipe V dengan dimensi sedikit lebih besar, yaitu panjang 4.455 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.850 mm.
Sementara itu, Panther hanya hadir dalam satu pilihan dimensi, yaitu panjang 4.640 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.890 mm. Dengan ukuran yang lebih besar, Panther menawarkan ruang kabin yang lebih lega dibandingkan Kijang.
2. Desain Eksterior
Kijang menampilkan desain eksterior yang modern dan elegan. Gril depan yang besar dan lampu depan LED memberikan kesan mewah pada mobil ini. Sementara itu, Panther memiliki tampilan yang lebih klasik dengan gril vertikal dan lampu depan halogen.
3. Interior
Kijang memiliki interior yang lapang dan nyaman. Desain dasbor yang ergonomis memudahkan pengemudi untuk mengakses berbagai fitur. Kursi yang dilapisi bahan premium memberikan kenyamanan saat berkendara.
Panther juga memiliki interior yang cukup luas. Namun, desain dasbor yang lebih sederhana dan kursi yang dilapisi bahan fabric memberikan kesan yang lebih utilitarian.
4. Fitur
Kijang tipe V hadir dengan fitur yang lebih lengkap dibandingkan tipe G. Beberapa fitur yang tersedia antara lain layar sentuh 8 inci, sistem navigasi GPS, kamera parkir, dan kontrol iklim otomatis.
Panther hanya memiliki fitur standar yang cukup terbatas. Namun, tersedia beberapa fitur opsional yang dapat ditambahkan, seperti sistem audio double DIN dan AC double blower.
5. Mesin
Kijang tipe G menggunakan mesin bensin 1.500 cc 2NR-VE dengan tenaga 104 dk dan torsi 136 Nm. Sementara itu, Kijang tipe V menggunakan mesin bensin 1.800 cc 1ZR-FE dengan tenaga 138 dk dan torsi 171 Nm.
Panther menggunakan mesin diesel 2.500 cc 4D56 dengan tenaga 89 dk dan torsi 220 Nm. Mesin diesel ini dikenal memiliki tenaga yang besar dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
6. Konsumsi Bahan Bakar
Kijang tipe G dengan mesin 1.500 cc memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 13 km/liter untuk pemakaian dalam kota dan 17 km/liter untuk pemakaian luar kota.
Kijang tipe V dengan mesin 1.800 cc memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 12 km/liter untuk pemakaian dalam kota dan 16 km/liter untuk pemakaian luar kota.
Panther dengan mesin diesel 2.500 cc memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 10 km/liter untuk pemakaian dalam kota dan 15 km/liter untuk pemakaian luar kota.
7. Harga
Harga Kijang tipe G berkisar antara Rp 240 juta hingga Rp 270 juta. Sementara itu, harga Kijang tipe V berkisar antara Rp 280 juta hingga Rp 310 juta.
Harga Panther berkisar antara Rp 270 juta hingga Rp 300 juta.
Kesimpulan
Baik Kijang maupun Panther memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kijang menawarkan desain yang lebih modern, fitur yang lebih lengkap, dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Sementara itu, Panther memiliki ruang kabin yang lebih lega, tenaga yang lebih besar, dan harga yang lebih terjangkau.
Pilihan terbaik antara Kijang dan Panther tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jika Anda mencari mobil keluarga yang stylish, nyaman, dan hemat bahan bakar, Kijang bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika Anda membutuhkan mobil keluarga dengan ruang kabin yang luas, tenaga yang mumpuni, dan biaya perawatan yang terjangkau, Panther patut dipertimbangkan.
