Sebagai salah satu mobil paling populer di Indonesia pada masanya, Honda Civic Genio 1992 memang memiliki banyak kelebihan. Namun, di balik popularitasnya, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk meminang mobil legendaris ini.
1. Mesin Kurang Bertenaga
Salah satu kelemahan utama Honda Civic Genio 1992 adalah mesinnya yang kurang bertenaga. Mobil ini dibekali mesin 1.500 cc SOHC (Single Overhead Camshaft) yang hanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 92 PS pada 6.000 rpm dan torsi 119 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga tersebut cukup untuk penggunaan sehari-hari, namun terasa kurang mumpuni saat berakselerasi atau melaju di tanjakan.
2. Transmisi Keras
Masalah lain yang cukup mengganggu pada Honda Civic Genio 1992 adalah transmisinya yang keras. Transmisi manual 5-percepatan yang digunakan mobil ini terkenal sulit dipindahkan, terutama saat gigi mundur. Masalah ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia kendaraan, kurangnya perawatan, atau kerusakan pada komponen transmisi.
3. Suspensi Kaku
Suspensi Honda Civic Genio 1992 cenderung kaku, sehingga terasa kurang nyaman saat melewati jalanan yang kasar. Suspensi yang kaku ini memang memberikan stabilitas dan pengendalian yang baik, namun dapat membuat perjalanan terasa cukup berguncang, terutama bagi penumpang di bangku belakang.
4. Body Rentan Karat
Kekurangan lain dari Honda Civic Genio 1992 adalah body-nya yang rentan karat. Body mobil ini terbuat dari baja yang tipis, sehingga mudah berkarat jika tidak dirawat dengan baik. Area yang paling rawan karat adalah bagian kolong, kap mesin, dan pintu.
5. Spare Part Mahal
Sebagai mobil yang sudah berusia cukup tua, Honda Civic Genio 1992 memiliki ketersediaan spare part yang semakin langka. Selain itu, harga spare part mobil ini juga cenderung mahal karena sudah banyak yang tidak diproduksi lagi. Hal ini dapat menjadi kendala bagi para pemilik mobil jika terjadi kerusakan pada komponen yang penting.
6. Konsumsi BBM Boros
Honda Civic Genio 1992 dikenal memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup boros. Hal ini disebabkan oleh mesinnya yang kurang efisien dan tidak adanya teknologi injeksi bahan bakar pada saat itu. Konsumsi BBM mobil ini berkisar antara 1:9 hingga 1:11 dalam kondisi lalu lintas normal.
7. Kabin Sempit
Meskipun berstatus sebagai sedan, kabin Honda Civic Genio 1992 terbilang sempit, terutama di bagian belakang. Ruang kaki dan kepala yang terbatas dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Selain itu, bagasi mobil ini juga tidak terlalu luas.
Kesimpulan
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Honda Civic Genio 1992 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Mesin kurang bertenaga, transmisi keras, suspensi kaku, body rentan karat, spare part mahal, konsumsi BBM boros, dan kabin sempit merupakan beberapa kelemahan yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini.
Namun perlu diingat bahwa kekurangan-kekurangan tersebut masih dapat diatasi dengan perawatan dan perbaikan yang tepat. Bagi para penggemar mobil klasik dan kolektor, Honda Civic Genio 1992 tetap menjadi pilihan yang menarik karena nilai sejarah dan nostalgia yang dimilikinya.
