Kupas Tuntas Masalah Kijang Kapsul: Penyebab dan Solusi

Fery Himawan

26 Maret 2025

5
Min Read

Jakarta – Toyota Kijang Kapsul, salah satu mobil legendaris di Indonesia, memiliki beberapa masalah yang kerap dikeluhkan pemiliknya. Masalah-masalah ini dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan bahkan mengancam keselamatan.

Artikel ini akan mengupas tuntas masalah-masalah umum yang dihadapi Kijang Kapsul, serta memberikan solusi untuk mengatasinya. Dengan mengetahui penyebab dan cara memperbaiki masalah ini, pemilik Kijang Kapsul dapat menjaga mobilnya dalam kondisi prima.

1. Masalah Mesin

a. Mesin Terasa Loyo

Mesin Kijang Kapsul yang loyo dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Filter udara kotor: Filter udara yang tersumbat akan membatasi aliran udara ke mesin, sehingga mengurangi tenaga.
  • Busi aus: Busi yang aus atau kotor dapat mengganggu proses pembakaran, sehingga menyebabkan mesin terasa loyo.
  • Injektor bahan bakar tersumbat: Injektor yang tersumbat akan mengurangi suplai bahan bakar ke mesin, yang akan berdampak pada penurunan tenaga.

Solusi:

  • Ganti filter udara secara berkala (setiap 10.000 km).
  • Bersihkan atau ganti busi secara berkala (setiap 20.000 km).
  • Bersihkan injektor bahan bakar secara berkala (setiap 50.000 km).

b. Mesin Knocking

Knocking pada mesin Kijang Kapsul biasanya disebabkan oleh penggunaan bahan bakar oktan rendah. bahan bakar dengan oktan rendah dapat terbakar secara prematur, menghasilkan suara ketukan yang tidak normal.

Solusi:

  • Gunakan bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan (92 ke atas).
  • Periksa pengaturan timing pengapian dan sesuaikan jika perlu.

2. Masalah Kelistrikan

a. Aki Tekor

Aki tekor adalah masalah yang umum terjadi pada Kijang Kapsul yang sudah berusia tua. Beberapa penyebabnya antara lain:

  • Alternator rusak: Alternator yang rusak tidak dapat mengisi aki dengan baik, sehingga aki akan cepat tekor.
  • Sistem pengisian yang bermasalah: Masalah pada sistem pengisian, seperti kabel putus atau korosi, dapat mencegah aki terisi dengan baik.
  • Aki sudah tua: Aki yang sudah tua akan kehilangan kapasitasnya dan tidak dapat menyimpan daya dengan baik.

Solusi:

  • Periksa alternator dan sistem pengisian. Jika ditemukan kerusakan, segera perbaiki.
  • Ganti aki yang sudah tua dengan aki baru.

b. Lampu Bermasalah

Masalah lampu pada Kijang Kapsul dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Bohlam putus: Bohlam lampu yang putus akan membuat lampu tidak menyala.
  • Soket lampu korosi: Soket lampu yang korosi dapat mengganggu kontak listrik, sehingga lampu bisa mati.
  • Sakelar lampu rusak: Sakelar lampu yang rusak dapat menyebabkan lampu tidak hidup atau tidak dapat dimatikan.

Solusi:

  • Ganti bohlam lampu yang putus.
  • Bersihkan soket lampu dari korosi.
  • Ganti sakelar lampu yang rusak.

3. Masalah Suspensi

a. Suspensi Keras

Suspensi yang keras pada Kijang Kapsul dapat disebabkan oleh:

  • Shockbreaker lemah: Shockbreaker yang lemah tidak dapat meredam guncangan dengan baik, sehingga membuat bantingan mobil terasa keras.
  • Pegas daun rusak: Pegas daun yang rusak atau berkarat akan kehilangan kemampuannya untuk menopang beban, sehingga mobil terasa keras.
  • Tie rod rusak: Tie rod yang rusak dapat mengganggu stabilitas dan kenyamanan berkendara, serta membuat suspensi terasa keras.

Solusi:

  • Ganti shockbreaker yang sudah lemah.
  • Ganti pegas daun yang rusak.
  • Ganti tie rod yang rusak.

b. Suspensi Bunyi

Bunyi pada suspensi Kijang Kapsul dapat disebabkan oleh:

  • Tierod end aus: Tierod end yang aus akan menimbulkan bunyi getok-getok saat mobil melewati jalan yang tidak rata.
  • Bola-bola sendi aus: Bola-bola sendi yang aus akan mengeluarkan bunyi derit atau decit saat mobil berbelok.
  • Bushing suspensi rusak: Bushing suspensi yang rusak akan membuat suspensi mengeluarkan bunyi berdecit atau getok-getok.

Solusi:

  • Ganti tierod end yang aus.
  • Ganti bola-bola sendi yang aus.
  • Ganti bushing suspensi yang rusak.

4. Masalah Rem

a. Rem Blong

Rem blong pada Kijang Kapsul dapat disebabkan oleh:

  • Minyak rem bocor: Kebocoran minyak rem dapat mengurangi tekanan hidrolik pada sistem rem, sehingga rem tidak berfungsi dengan baik.
  • Sil master rem rusak: Master rem yang rusak dapat menyebabkan kebocoran minyak rem dan mengurangi tekanan pada sistem rem.
  • Kaliper rem macet: Kaliper rem yang macet dapat mencegah kampas rem bergerak dengan baik, sehingga mengurangi daya pengereman.

Solusi:

  • Periksa sistem rem secara berkala dan perbaiki kebocoran jika ditemukan.
  • Ganti master rem jika rusak.
  • Periksa dan bersihkan kaliper rem jika macet.

b. Rem Berdecit

Bunyi berdecit pada rem Kijang Kapsul dapat disebabkan oleh:

  • Kampas rem aus: Kampas rem yang aus akan bergesekan dengan cakram rem, sehingga menimbulkan bunyi berdecit.
  • Cakram rem berkarat: Cakram rem berkarat dapat menimbulkan bunyi berdecit saat bergesekan dengan kampas rem.
  • Sensor kampas rem aus: Sensor kampas rem yang aus akan mengeluarkan bunyi berdecit untuk memperingatkan pemilik mobil bahwa kampas rem perlu diganti.

Solusi:

  • Ganti kampas rem yang sudah aus.
  • Bersihkan cakram rem dari karat.
  • Ganti sensor kampas rem yang sudah aus.

5. Masalah Lain

a. Body Karat

Body Kijang Kapsul yang berkarat dapat disebabkan oleh:

  • Proteksi antikarat yang kurang: Proteksi antikarat yang tidak memadai akan membuat body mobil mudah berkarat, terutama pada bagian bawah dan kap mesin.
  • Goresan dan penyok: Goresan dan penyok pada body mobil dapat merusak lapisan antikarat, sehingga membuka jalan bagi karat.
  • Kondisi cuaca: Cuaca lembab dan hujan dapat mempercepat proses korosi pada body mobil.

Solusi:

  • Lakukan perawatan antikarat secara berkala.
  • Segera perbaiki goresan dan penyok pada body mobil.
  • Parkir di tempat yang terlindungi dari hujan dan sinar matahari.

b. Jok Robek

Jok Kijang Kapsul yang robek dapat disebabkan oleh:

  • Bahan jok yang tidak berkualitas: Bahan jok yang tidak berkualitas mudah robek, terutama jika sering terkena gesekan.
  • Penggunaan yang tidak hati-hati: Masuk dan keluar mobil yang tidak hati-hati dapat merobek jok.
  • Usia jok yang sudah tua: Jok yang sudah tua akan kehilangan kekuatannya dan mudah robek.

Solusi:

  • Gunakan bahan jok yang berkualitas.
  • Masuk dan keluar mobil dengan hati-hati.
  • Bersihkan jok secara berkala untuk mencegahnya dari kerusakan.

Dengan memahami masalah-masalah umum yang dihadapi Kijang Kapsul dan mengetahui cara mengatasinya, pemilik mobil ini dapat menjaga performa dan kenyamanan kendaraannya tetap optimal. Perawatan dan perbaikan yang tepat akan memperpanjang usia Kijang Kapsul dan membuatnya tetap menjadi mobil yang andal.

Related Post

Tinggalkan komentar