Honda Civic Ferio, sedan kompak yang telah menghiasi jalanan Indonesia sejak tahun 2001, masih menjadi pilihan menarik bagi konsumen mobil bekas. Mobil ini dikenal dengan desainnya yang sporty, fitur lengkap, dan performa mesin yang mumpuni. Namun, layaknya mobil lainnya, Civic Ferio juga memiliki kekurangan dan kelebihan yang perlu dipertimbangkan matang sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kelebihan Honda Civic Ferio:
1. Desain Sporty dan Elegan
Salah satu kelebihan utama Honda Civic Ferio adalah desainnya yang sporty dan elegan. Pada masanya, mobil ini menjadi trendsetter dengan lekukan bodi yang aerodinamis dan lampu depan yang tajam. Garis atap yang landai dan pilar belakang yang condong memberikan kesan dinamis dan modern.
2. Fitur Lengkap dan Fungsional
Meskipun telah berusia lebih dari 20 tahun, Honda Civic Ferio masih menawarkan fitur-fitur yang cukup lengkap dan fungsional. Fitur unggulannya meliputi AC double blower, power window pada keempat pintu, spion elektrik, dan head unit dengan CD player. Selain itu, terdapat juga fitur keselamatan seperti airbag ganda dan rem ABS.
3. Performa Mesin Responsif
Honda Civic Ferio dibekali dengan mesin i-VTEC berkubikasi 1,7 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 130 PS pada 6.300 rpm dan torsi 157 Nm pada 4.800 rpm. Mesin ini dikenal responsif dan bertenaga, memberikan akselerasi yang memadai dan pengendaraan yang menyenangkan.
4. Suspensi Nyaman dan Stabil
Honda Civic Ferio memiliki suspensi yang nyaman dan stabil, cocok untuk berbagai kondisi jalan. Suspensi depan bertipe MacPherson Strut dan suspensi belakang bertipe double wishbone memberikan pengendalian yang baik dan menyerap guncangan dengan baik.
5. Kabin Luas dan Nyaman
Meskipun berukuran kompak, Honda Civic Ferio memiliki kabin yang cukup luas dan nyaman. Ruang kepala dan ruang kaki yang lega membuat pengemudi dan penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman. Kursi berbalut kain berkualitas memberikan dukungan yang baik.
Kekurangan Honda Civic Ferio:
1. Konsumsi BBM Cenderung Boros
Salah satu kelemahan Honda Civic Ferio adalah konsumsi bahan bakarnya yang cenderung boros. Terutama untuk varian dengan mesin berkapasitas 1,7 liter, konsumsi BBM rata-rata bisa mencapai 10-12 km/liter dalam kondisi normal.
2. Harga Suku Cadang Relatif Mahal
Sebagai mobil yang sudah berusia lebih dari 20 tahun, Honda Civic Ferio memiliki keterbatasan ketersediaan suku cadang. Akibatnya, harga suku cadang cenderung lebih mahal dibandingkan mobil-mobil yang lebih baru. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi calon pembeli yang ingin membeli mobil ini.
3. Interior Kurang Mewah
Meskipun memiliki fitur lengkap, interior Honda Civic Ferio terkesan kurang mewah. Desain dasbor yang sederhana dan penggunaan plastik berkualitas rendah membuat kabin terasa kurang premium. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi konsumen yang mencari mobil dengan tampilan interior yang modern dan elegan.
4. Ground Clearance Rendah
Honda Civic Ferio memiliki ground clearance yang cukup rendah, sekitar 155 mm. Hal ini dapat menjadi masalah saat melewati jalanan yang tidak rata atau berlubang, sehingga berpotensi mengakibatkan kerusakan pada bagian bawah mobil.
5. Fitur Keselamatan Terbatas
Meskipun dilengkapi dengan airbag ganda dan rem ABS, Honda Civic Ferio generasi awal memiliki fitur keselamatan yang terbatas dibandingkan dengan mobil-mobil modern. Fitur seperti kontrol stabilitas elektronik dan bantuan pengemudi masih belum tersedia pada mobil ini.
Kesimpulan:
Honda Civic Ferio merupakan sedan kompak yang menawarkan perpaduan antara desain sporty, fitur lengkap, dan performa mesin yang mumpuni. Namun, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan, seperti konsumsi BBM yang boros, harga suku cadang yang relatif mahal, dan fitur keselamatan yang terbatas.
Sebelum memutuskan untuk membeli Honda Civic Ferio, calon pembeli sebaiknya melakukan riset secara mendalam, mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran mereka, serta melakukan inspeksi menyeluruh pada mobil bekas yang akan dibeli untuk memastikan kondisinya baik dan sesuai harapan.
Tinggalkan komentar