Jakarta – Toyota Corolla Twincam, mobil ikonik era 90-an, seringkali dikaitkan dengan velg kaleng alias velg besi. Namun, fakta yang sebenarnya tidak selalu demikian. Artikel ini akan mengupas tuntas sejarah, fakta, dan mitos seputar velg kaleng pada Corolla Twincam.
Velg Kaleng: Sebuah Tradisi
Corolla Twincam generasi pertama (AE92) yang masuk ke Indonesia pada tahun 1989 memang menggunakan velg kaleng sebagai standar. Itu karena velg kaleng lebih murah dan kokoh dibandingkan velg alloy, yang pada saat itu masih tergolong mewah.
Tradisi penggunaan velg kaleng pada Corolla Twincam berlanjut hingga generasi berikutnya (AE101) yang hadir pada tahun 1992. Bahkan, beberapa varian Corolla Twincam AE101 terkadang juga menggunakan velg kaleng, meskipun sudah memakai sistem pengereman cakram di keempat roda.
Mitos dan Fakta
Seiring berjalannya waktu, velg kaleng pada Corolla Twincam menjadi bahan perbincangan yang cukup kontroversial. Ada yang menilai velg kaleng buruk untuk estetika, ada pula yang berpendapat velg kaleng justru lebih tahan banting dan aman.
Faktanya, kedua pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Velg kaleng memang lebih berat dari velg alloy, sehingga berpotensi menurunkan performa mobil. Namun, velg kaleng juga lebih kuat dan tahan terhadap benturan, sehingga mengurangi risiko velg pecah atau bengkok saat terkena lubang atau jalan berbatu.
Dari sisi estetika, velg kaleng mungkin terlihat kurang menarik dibandingkan velg alloy yang memiliki desain lebih beragam. Namun, beberapa pecinta otomotif justru menyukai tampilan klasik dan retro yang diberikan oleh velg kaleng pada Corolla Twincam.
Corolla Twincam dengan Velg Alloy
Selain menggunakan velg kaleng, Corolla Twincam juga tersedia dengan opsi velg alloy pada beberapa varian. Velg alloy pada Corolla Twincam biasanya hadir dengan desain yang sporty dan elegan, menambah kesan gagah pada mobil ini.
Corolla Twincam AE92 yang menggunakan mesin 4A-GE 16-katup, misalnya, sudah dibekali dengan velg alloy berukuran 14 inci sebagai standar. Corolla Twincam AE101 juga memiliki varian GTi dengan velg alloy berukuran 15 inci.
Kesimpulan
Penggunaan velg kaleng pada Corolla Twincam merupakan bagian dari sejarah dan budaya otomotif Indonesia. Meskipun memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, velg kaleng tetap menjadi pilihan yang menarik bagi pecinta Corolla Twincam karena faktor nostalgia dan ketahanan.
Di sisi lain, Corolla Twincam dengan velg alloy juga memiliki daya tarik tersendiri dengan desain yang lebih modern dan sporty. Pada akhirnya, pilihan velg yang terbaik tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pemilik Corolla Twincam.